Pulang kantor, aku ke rumah Riana untuk mengantar oleh-oleh biji kopi. Kebetulan rumahnya dekat. Ketika sampai, Riana sedang kedatangan tamu. Seseorang yang berwajah familiar.
"Lho, kalian saling kenal?" kataku bingung.
"Iya Sabrina tetanggaku. Turut senang dengan hubungan kamu dan Zack!" kata Riana.
"Aku kan belum cerita... Tunggu, jangan-jangan kalian?? Oh!" kataku paham. Persekongkolan.
"I am the master mind, akhirnya kamu jadian sama Zack. Gemes lihat kalian! Â Tentang orderan itu bonus. Nggak sangka bisnis Sabrina mencari produk perusahaanmu," kata Riana.
"Mestakung, semesta mendukung!"Â tambah Sabrina.
Aku memberikan oleh-oleh kopi Kintamani untuk Riana. Menelaah kembali apa yang terjadi belakangan ini antara aku dan Zack, sungguh di luar nalar! Namun, hatiku senang. Riana mengajak kami masuk ke dapur dimana terdapat mesin kopi. Ia langsung mencoba oleh-olehku. Aroma kopi Bali Kintamani menyeruak. "Tiga Ice Cappucino, cheers!" Â
*TAMAT*
Keterangan :
Cerpen ini adalah karya Ayu Saptarika dan belum pernah diterbitkan di media manapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H