Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Negeri yang Terlalu Ungu

23 November 2024   18:33 Diperbarui: 27 November 2024   15:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Jeff Nissen/Pexels

Laki-laki itu berhenti. Dia tak tahu harus berjalan ke mana lagi. Dia sudah lelah dan kehausan. Udara hangat dari laut sudah tidak dirasakannya. Dia sudah sangat jauh dari sana, dan mulai merasa kedinginan. 

Tiba-tiba dia membesarkan matanya. Jika dia tidak salah lihat, di kejauhan sana ada bangunan-bangunan layaknya sebuah kota. 

Dia memutuskan melanjutkan perjalanannya. Mungkin di kota dia bisa mendapatkan pertolongan, setidaknya jalan keluar dari sini. 

Lama laki-laki itu berjalan dengan sisa tenaganya, namun kota yang dilihatnya justru tampak semakin jauh. 

Seketika dia merindukan tawa ceria anak-anaknya, serta usapan tangan istrinya saat dia merasa lelah. 

Laki-laki itu terduduk lesu, masygul, sekaligus ngeri. Dadanya kembali terasa sakit, menekan, tanpa kesudahan.

***

Kota Kayu, 23 November 2024

Cerpen Ika Ayra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun