Elyana membacanya terburu-buru dan lalu matanya menumpahkan tangis.Â
"Jadi kau akan menikah dua hari lagi?" Elyana menjerit pilu. Hatinya serasa hancur mendapati kenyataan ini.Â
Dia lalu mengamuk dan mencabik-cabik bunga yang dibawa Willy. Elyana merasa putus asa namun dia tahu ini semua salahnya.
Segera Willy meraih tangannya dan mengatakan sesuatu yang mengejutkan.
"Kenapa kau peduli dengan selembar kertas undangan, hmm? Aku akan menikahimu, dan bukan dengan wanita lain."
Elyana menatap Willy tak percaya. Hatinya membuncah seketika.
***
Kota Kayu, 19 September 2023
 Cerpen Ika Ayra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H