Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Bungkusan Misterius di Saku Baju Nyonya Karren

10 September 2023   07:56 Diperbarui: 12 September 2023   00:15 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Atau ada orang lain yang Anda ketahui tidak menyukai ibu mertua Anda?"

"Entahlah."

"Bagaimana hubungan dengan anak-anaknya?"

"Ibu mertua saya adalah orang yang sangat baik, Pak. Saya rasa nyonya Karren tidak mempunyai musuh, apalagi kalau itu adalah anaknya!"

Polisi itu tampak berbisik-bisik dengan rekannya, sebelum kemudian mengizinkanku pergi.

Terus terang aku merasa bosan dengan pertanyaan-pertanyaan tadi. Apakah jika seseorang mendapat kemalangan, artinya ada orang lain yang menginginkannya? Ini sangat tidak masuk akal!

Aku ingat saat ayahku meninggal tepat pada jam dua malam. Dokter mengatakan dia kesulitan bernapas dan ini memang ada hubungannya dengan riwayat penyakitnya.

Saat itu aku sama sekali tidak melemparkan tuduhan kepada Joe. Aku rasa adikku tidak mungkin mengabaikan kesehatan ayah. Kebetulan ayah tidak mempunyai harta untuk ditinggalkan. Lalu bagaimana kalau ayah mempunyai banyak sekali warisan, apakah Joe otomatis dianggap sengaja membunuh ayah? Omong kosong!

*

Dua hari setelah pemakaman nyonya Karren, aku mengurung diri di kamar tanpa Clay. 

Suamiku meminta Joe membawa putri kami untuk diurus sementara oleh adik bungsunya dan juga Joe di luar kota. Dia mengira aku butuh waktu untuk sendirian dan menangis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun