Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kue Kiriman di Hari Kartini

18 April 2023   04:32 Diperbarui: 18 April 2023   05:15 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayra Amirah, ibu rumah tangga yang menyukai cerpen sejak SMP dan senang membaca novel terjemahan saat duduk di bangku Aliyah

Tapi lihat saja nasib Zarra. Dia tidak bersekolah, dan hanya menghabiskan waktunya untuk bermain bersama anak laki-laki. Sangat tidak sejalan dengan harapan R.A Kartini di masa lalu, bukan?

Laki-laki di depanku hanya tergugu. Bapak Zarra tidak menjawab apapun, juga tidak menerangkan alasan mengapa Zarra dibiarkan tidak bersekolah.

Aku hampir menjadi putus asa dan berniat pamit, tetapi laki-laki itu kemudian membuka suaranya.

"Kalau Ibu bisa membantu Zarra masuk di sekolah lain, dan mau mengantar-jemput Zarra, saya bisa izinkan dia sekolah..."

Mendapat angin segar ini, aku segera mengangguk dan berjanji. Insya Allah aku ikhlas membantu, asal Zarra bisa sekolah lagi.

Begitulah. Akhirnya Zarra benar-benar bisa sekolah lagi.

Aku membantu mendaftarkannya sampai dia diterima di sebuah madrasah yang berjarak dua kilometer dari rumahnya. 

Aku tak habis pikir. Kekerasan hati dan masalah pribadi sang Bapak, telah menjauhkannya dari sekolah yang sebenarnya dekat dengan tempat tinggalnya.

Tak terasa sudah dua tahun berlalu. 

Meluangkan waktu dan tenaga untuk mengantar-jemput Zarra sekolah, sama sekali tidak kuanggap sebagai beban. Aku melakukannya dengan hati senang bahkan menikmatinya. 

Pag-pagi sekali aku mengantar kedua anak perempuanku ke sekolah masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun