Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Karena Kopi Saja?

31 Januari 2022   07:28 Diperbarui: 31 Januari 2022   07:34 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karena Kopi saja?|foto: thespruceeats.com

Barulah setelah mereka terikat dalam pernikahan, Maya tahu sifat asli suaminya.

Selain cemburu buta, Adrian juga malas bekerja. Ada-ada saja alasan untuk menambah hari libur. Dan tak terlalu peduli dengan sisa gaji yang diterima istrinya, cukup atau tidak.

Saat mereka memiliki anak pertama, Maya dan Adrian sudah sering bertengkar. Masalahnya tak jauh-jauh dari sikap egois lelaki itu. Sering meninggalkan keluarga kecilnya, dan memilih kongko-kongko dengan teman lama.

Kadang Maya berpikir, apakah suaminya merasa bosan, ataukah menyesal dengan pernikahan ini? Tapi bagaimana bisa. Bukankah mereka dulu saling mencintai?

Begitulah. Panas dan hujan datang silih berganti. Maya berusaha bersabar demi mempertahankan pernikahan mereka. Di lain pihak, Adrian berusaha menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah dari putra-putri mereka. Mengurangi keluar rumah atau bolos kerja.

Sampai pada suatu saat, pahitnya rasa kopi mengusik senyum paling manis milik Maya. Adrian meruntuhkan harga diri istrinya sendiri. Maya merasakannya bagai gedung yang diledakkan dengan bom berkekuatan nuklir!

*

Penyidik wanita itu menatap Maya dalam.

"Ibu yakin tidak menyimpan dendam apapun pada korban?" tanya wanita itu.

Maya cepat menggeleng. Wajahnya seribu persen tampak serius.

"Dimana Ibu mendapatkan racun mematikan seperti itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun