"Aduuuuh... saya tidak tahu ini kau punya tas..."
"Saya tidak tau lee, waktu kamu orang pigi. Coba saya lihat, saya panggil..."
Aku hanya nyengir. Terserah Pak Tua itu mau ngomong apa, yang penting tas ini masih utuh.
Aku segera menyambutnya dengan sepenuh bahagia. Rasanya sama dengan lolos dari maut!
"Lain kali hati-hati, banyak pencuri."
"Untung Sikki lapor sama saya tadi..." celetuk kang parkir itu lagi.
Sikki? Ah ya, lelaki pelo itu.
Segera aku menepuk bahu Alim yang masih terbengong. Kami harus segera pulang.
SELESAI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!