Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasihat Seorang Tua

19 April 2021   07:09 Diperbarui: 19 April 2021   19:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kwikku.us

Ada-ada saja, pikirku dalam hati. Aku tak pernah paham dengan pepatah ini. Merawat seribu kerbau itu susah, sulit dan merepotkan. Tapi merawat dan mendidik anak perempuan dianggap lebih menyusahkan dan mengkhawatirkan. Bagaimana mungkin Allah memberi karunia anak perempuan, yang menyusahkan kedua orang tuanya?

"Pelaku bom bunuh diri di Mabes Polri itu kan wanita?"

"Ternyata dia tadinya seorang mahasiswa."

"Tapi semenjak ikut perkumpulan keagamaan yang mencuci otak dia, kuliahnya berantakan, sampai akhirnya di DO," aku mendengarkan seksama. 

Hal ini aku pun tak mengikuti perkembangan beritanya. Cukup membaca judul dan surat almarhumah yang dipublikasi. Selebihnya ikut menyayangkan.

"Suamimu bilang, anak sulungmu baru saja dia belikan ponsel ya?"

"Iya, Pak."

"Waktu suamimu cerita, saya bilang 'bagus!'. Suamimu langsung kaget."

"Anak-anak tidak mungkin dikekang dan dilarang. Dijauhkan dari kemajuan zaman."

"Yang penting ditumbuhkan rasa bertanggung jawab, disiplin dan dikontrol. Jangan lupa belikan pulsanya juga yaa," ia mencoba berkelakar. Aku hanya tersenyum.

"Ada yang saya mau pesan untuk kamu," kata seorang tua itu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun