Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Engkau Dikejar Siapa, Jangan Sembunyi di Sini

11 November 2020   15:44 Diperbarui: 11 November 2020   16:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua seperti suatu misteri, saat aku menguhubungkan keterangan satu dengan lainnya. 

Bahwa kalian berada di luar kota selama empat hari dan tanpa hasil, padahal mempunyai dua saudara di sana. Dan lima saudara lainnya di sini, juga tak ada yang memberikan bantuan.

Seorang teman yang kau kunjungi di ujung jalan ini, pada suatu pagi kita dipertemukan, juga tak dapat membantu.

Separah itu kah, hubungan kalian dengan mereka?

Akhirnya engkau pamit pulang juga, setelah sempat mengabaikan jam pulang kerja suamiku, juga mengabaikan hari sudah beranjak malam.

Tapi itu belum terlalu mengagetkan, ketimbang kedatangan kalian dengan si bungsu, lagi di keesokan pagi.

Sebenarnya aku bukan seorang manusia yang kejam, yang tidak dapat berempati atas kesusahan sahabat sendiri.

Aku juga bukannya keberatan untuk mendengarkan keluh-kesahmu, seandainya engkau mau lebih terbuka.

Terus terang aku merasa ganjil dan tak nyaman, melihat kalian sekeluarga muncul dengan buntelan pakaian dalam kantong plastik. Apakah itu pakaian kotor yang engkau bawa-bawa sejak kemarin dari luar kota?

Apalagi engkau dan suami langsung tidur sampai aku selesai memasak, dengan gejala tak enak badan bla bla bla.

Memang sangat mungkin bila engkau kelelahan serta stres karena tak pernah mendapatkan pinjaman uang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun