Mohon tunggu...
Ayu Permatasari
Ayu Permatasari Mohon Tunggu... -

Saya seorang perempuan yang sedang belajar dan akan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kirana

11 Februari 2018   00:26 Diperbarui: 11 Februari 2018   01:00 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Gak rela kenapa kamu?" Pak Billy nanya sambil berusaha melotot biar keliatan serem.

Gue masih belom mudeng. Daritadi yang gue liat itu apa? Halu? Serius?

"GERALD!"

"SIAP PAK!"

"Kamu itu kenapa? Gak rela, apa yang gak rela?"

"Saya gak rela bapak sama Andra pak!"

Suasana kembali hening lagi. Sekarang semua pandangan pindah ke Pak Billy sama Andra. Begitu pun sama mereka berdua. Mereka berdua jadi kayak pasangan yang baru kebongkar hubungannya. Salting bro!

"A, apa maksud kamu?" Pak billy nanya lagi sama gue.

Gue sekarang baru sadar. "Aduh.." saya sakit perut pak, saya mau ke toilet dulu."

Gue buka pintu kelas tanpa nunggu izin dari pak Billy. Pusat system saraf alias otak gue masih bingung sama semua kejadian yang baru aja gue alamin. Sambil jalan ke toilet gue berpikir. Mulai dari Kirana yang bilang, "Hahaha, dia mana mau sama kalian semua. Jelas lah, dia pasti akan pilih gue." Sampe kalimat rusak soal ketidak relaan gue kalo Andra jadian sama Pak Billy. Mati Gue! Ah, sumpah hari apa sih ini. Kok kayaknya masalah gue complicated banget!

Sampe kamar mandi gue bingung mau ngapain. Gue mau ngapain tadi? Akhirnya, gue putusin untuk jadi hantu ruang multimedia. Males balik ke kelas cowok ganteng itu. Males kesaing gue. Otak ini masih terus ngulang ngulang adegan yang baru aja terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun