"Anak-anak, ini perkenalkan Bapak Clark.. Maksud ibu Mr. Cl.. Clark.." kata Bu Noni ngeja nama Bokap gue dengan gaya kecentilannya. Mata ngerling ngelirik bokap yang ngeliatin gue dengan ekspresi bingung.
"Aaaaaaa..... Ganteng banget sih mister kelarkkk AAA!"
Oke, lupakan bagian ini. Gue bener-bener bosen ngedenger teriakan dan respon orang orang yang baru pertama kali ngeliat bokap.
"Aaaaaaaa... Ar yu singgel mister?"
Suasana makin kacau. Sumfeh. Kalo udah kayak gini gue pengen jadi skeleton dan nakutin mereka semua sampa pada pingsan. Ini ngga banget. Efek terparah saat Daddy tersenyum sama tingka calon temen-temen gue. Aduh, ngga bisa tinggal diem pokoknya. Lengan baju bokap gue tarik, gue bisikin kata-kata ke kuping bokap yang heran sama tingkah gue. Setelah dia ngangguk, gue langsung
"Mrs. Noni, bukahkah seharusnya saya yang Anda diperkenalkan pada teman-teman?" Gue berusaha fokus, berusaha mengeja kata demi kata dengan nada sopan.
Bu Noni langsung diem. Mungkin dalam hati dia bilang, "Gilak ini anak singkong. Berani juga dia sama gue."
Suasana makin panas, matanya agak melotot terus miring-miring gitu. Gue mundur ke belakang badan bokap sambil bilang, "Daddy, apa muka ibu itu berubah?"
"Hei, what dou mean boy?"
"Hahaha, nggak dong saying. Ibu hanya terbawa suasana tadi. Nah, anak-anak sudah diam-diam. Ini kenalin Gerald, nah mulai sekarang Gerald akan menjadi teman kalian. Say hello please.."
"Hai Gerald...