Mohon tunggu...
Ayu Permatasari
Ayu Permatasari Mohon Tunggu... -

Saya seorang perempuan yang sedang belajar dan akan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kirana

11 Februari 2018   00:26 Diperbarui: 11 Februari 2018   01:00 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anak-anak, ini perkenalkan Bapak Clark.. Maksud ibu Mr. Cl.. Clark.." kata Bu Noni ngeja nama Bokap gue dengan gaya kecentilannya. Mata ngerling ngelirik bokap yang ngeliatin gue dengan ekspresi bingung.

"Aaaaaaa..... Ganteng banget sih mister kelarkkk AAA!"

Oke, lupakan bagian ini. Gue bener-bener bosen ngedenger teriakan dan respon orang orang yang baru pertama kali ngeliat bokap.

"Aaaaaaaa... Ar yu singgel mister?"

Suasana makin kacau. Sumfeh. Kalo udah kayak gini gue pengen jadi skeleton dan nakutin mereka semua sampa pada pingsan. Ini ngga banget. Efek terparah saat Daddy tersenyum sama tingka calon temen-temen gue. Aduh, ngga bisa tinggal diem pokoknya. Lengan baju bokap gue tarik, gue bisikin kata-kata ke kuping bokap yang heran sama tingkah gue. Setelah dia ngangguk, gue langsung

"Mrs. Noni, bukahkah seharusnya saya yang Anda diperkenalkan pada teman-teman?" Gue berusaha fokus, berusaha mengeja kata demi kata dengan nada sopan.

Bu Noni langsung diem. Mungkin dalam hati dia bilang, "Gilak ini anak singkong. Berani juga dia sama gue."

Suasana makin panas, matanya agak melotot terus miring-miring gitu. Gue mundur ke belakang badan bokap sambil bilang, "Daddy, apa muka ibu itu berubah?"

"Hei, what dou mean boy?"

"Hahaha, nggak dong saying. Ibu hanya terbawa suasana tadi. Nah, anak-anak sudah diam-diam. Ini kenalin Gerald, nah mulai sekarang Gerald akan menjadi teman kalian. Say hello please.."

"Hai Gerald...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun