22 September 2016
“Naina?”
“Iya Samir”
“Kau anggap apa dirimu?”
“Kau !” jawab Naina,
“Aku adalah kau, Samir, didalam dirimu aku melihat diriku, padamu aku merindu, aku adalah dirimu yang lain Samir” Hela Naina.
Samir tersenyum, rangkulannya semakin erat.
“Kau adalah sepaket September ku, Naina” Naina tertawa renyah,
Diatas kasur. Samir dan Naina masih mengusung rindu yang tak berukur.
Logo RTC
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!