Mohon tunggu...
Aynur Afizah
Aynur Afizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Binawan

Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan Kerja

9 Desember 2024   22:19 Diperbarui: 9 Desember 2024   22:39 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penerapan K3 (sumber: https://desainaung.blogspot.com/2012/05/projek-ilustrasi-buku-k3.html)

Perusahaan yang melakukan penerapkan K3 dengan baik akan dipandang lebih profesional oleh mitra bisnis dan masyarakat.

  • Peran dan Tanggung Jawab Pemangku Kepentingan Dalam K3

Penerapan K3 yang efektif memerlukan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk:

1. Pemberi kerja: Bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mengimplementasikan kebijakan dan prosedur K3.

2. Tenaga kerja: Bertanggung jawab untuk mengikuti kebijakan dan prosedur K3, melaporkan potensi bahaya, dan berpartisipasi dalam program K3.

3. Pemerintah: Bertanggung jawab untuk menetapkan peraturan dan standar K3, serta menegakkan kepatuhan terhadap peraturan tersebut.

4. Organisasi K3: Bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan, konsultasi, dan dukungan terkait K3 kepada pemberi kerja dan tenaga kerja.

  • Penerapan K3 Di Industri Spesifik 

Penerapan prinsip K3 sangat penting  untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja di berbagai industri. Setiap industri memiliki tantangan dan persyaratan yang unik ketika menerapkan K3.

1. Industri Konstruksi

Tantangan: Bahaya fisik seperti jatuh, tertimpa benda, dan paparan bahan berbahaya.

Solusi: Menerapkan rencana keselamatan yang komprehensif, pelatihan pekerja, dan peralatan pelindung diri.

Praktik Terbaik: Menggunakan sistem izin kerja, memantau bahaya secara teratur, dan memberikan pelatihan keselamatan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun