Ayu Diahastuti.
Bagus sialan, belakangan ini seperti membayangi diriku. Setiap aku mau masuk kantor, kelihatan sekali ia sedang menungguku. Tersenyum. Menjejeri langkahku.
Bercerita apa saja. Aku tak peduli. Kasihan, Ukraina diserang Rusia. Hadeuh! Apa urusannya?
Tapi kenapa aku berdebar saat satu lift dengannya?
***
Bagus Dirgantara.
Sudah masuk poin kedua.
Sekarang Ayu nggak terlalu jutek. Mau tersenyum saat kusapa, walaupun mungkin sedikit dipaksakan.
Nggak pa pa. Nggak perlu terburu-buru.
***
Ayu Diahastuti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!