Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Badik Tak Mempunyai Mata

10 Desember 2020   05:14 Diperbarui: 10 Desember 2020   05:21 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber Pinterest. 

"Sehat. Juga Acok, sedang lucu-lucunya."

"Acok? Siapa?"

"Keponakanmu."

Pattasina keliru kalau Mappatadang tergetar dengan menyebut anaknya. Air muka Tadang datar saja. 

"Maaf Patta, aku tidak bisa berlama-lama di sini."

"Aku tahu."

"Aku sudah lama mencarimu," kata Tadang. 

"Ya. Aku juga sudah lama menunggumu," balas Patta. 

"Maafkan aku, Patta."

"Tidak ada yang perlu dimintakan maaf."

Mappatadang memandang Pattasina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun