"Sehat. Juga Acok, sedang lucu-lucunya."
"Acok? Siapa?"
"Keponakanmu."
Pattasina keliru kalau Mappatadang tergetar dengan menyebut anaknya. Air muka Tadang datar saja.Â
"Maaf Patta, aku tidak bisa berlama-lama di sini."
"Aku tahu."
"Aku sudah lama mencarimu," kata Tadang.Â
"Ya. Aku juga sudah lama menunggumu," balas Patta.Â
"Maafkan aku, Patta."
"Tidak ada yang perlu dimintakan maaf."
Mappatadang memandang Pattasina.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!