"Kami kan menunggu peralatan dari kota."
"Tapi kok bisa terjadi gempa?"
"Wah, mana kami tahu. Itu kan kuasa Tuhan."
"Tuhan?"
"Ya."
***
Tuhan? Di dalam tenda daruratnya Pak Mur tak bisa tidur. Di mana letak keadilan Tuhan. Katanya Tuhan mahapengasih dan mahapenyayang, mana buktinya? Gara-gara Tuhan ia tak bisa lagi main internet, tak bisa lagi melihat jidat Lurah Lampu.Â
Paginya Pak Mur menyusuri jalan-jalan di sekitar wilayah kelurahannya. Memotret bangunan yang rusak, tanah yang terbelah, juga menanyai beberapa warga. Setelah dirasanya cukup, Pak Mur langsung menuju suatu tempat.Â
Kantor Polisi!Â
Kantor itu hanya terlihat beberapa polisi yang bertugas, karena memang sebagian anggotanya banyak membantu warga yang terdampak bencana. Tapi sebagai petugas yang baik tentu ia menerima setiap laporan warga.Â
Pak Polisi itu mengerutkan keningnya, setelah mendengar keterangan Pak Mur.Â