Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semalam di Bangkok

19 November 2024   09:09 Diperbarui: 19 November 2024   09:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar iluistrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Aku ingin tinggal di Florida."

"Florida? Tapi ... kenapa?"

"Yah, aku punya banyak sepupu di sana, dan aku ingin menghabiskan waktu di Magic Kingdom untuk mengunjungi Pirates of the Caribbean."

"Kami juga punya satu di California."

"California tidak bagus," kata buaya itu. "Aku mencoba menjauh dari kabut asap."

"Aku akan membawamu sampai ke Florida, tapi aku khawatir aku tidak bisa melepaskanmu di taman hiburan."

"Yah, ini awal yang baik. Dengan berkompromi!"

***

Pada saat Jullina turun dari pohon, air banjir hanya setinggi mata kaki. Buaya itu duduk di pangkal pohon dengan sepatu balet tergantung di masing-masing gigi serinya yang panjang.

"Terima kasih," kata Jullina. Dia mengambil sepatu dari giginya yang menguning dan membersihkannya dari kotoran yang terkumpul di jari-jari kakinya. "Kau harus bertukar tempat dengan tas kerjaku agar aku bisa menggendongmu. Bisakah kau meringkuk kecil?"

Buaya itu berputar-putar, dan terus berputar semakin cepat sehingga menjadi seukuran tas jinjing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun