Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pembalasan Lord Baceprott

9 November 2024   18:18 Diperbarui: 9 November 2024   19:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baceprott membenci para perundung.

“Apa itu?” tanyanya.

Gadis itu mengangkat persegi panjang pipih keperakan itu. Gambar sundal muda yang membawakan lagu dan tarian tentang Sandra Dee melingkar di permukaannya.

“Dan kamu yang namanya Sandra Dee?” Baceprott bertanya.

“Cuma Sandra,” dia terisak. “Kami menonton film Grease. Sekarang semua orang memanggilku Sandra Tanpa D. Karena…” Wajahnya memerah di bawah bintik-bintik yang jerawat bertebaran. “Aku belum pernah … seperti di—”

“Baiklah,” dia menyela. “Lord Baceprott mengerti.”

Air matanya mulai mengalir. “Mereka membenciku,” bisiknya.

Air mata Sandra mengusik sesuatu yang sudah lama terlupakan di hati Baceprott. Dia ingat saat anak-anak mengejeknya karena tinggi badan mereka yang tidak wajar, memanggilnya ‘raden anggota-badan-yang-tidak-boleh-disebutkan-namanya’.

“Bagaimana?” Baceprott bertanya, “Apa yang akan kau lakukan?”

Gadis itu menarik napas dalam-dalam dan mengangkat dagunya. “Bersikaplah seolah-olah itu tidak menggangguku.”

“Apa? Tidak. Kamu harus membalas dendam.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun