Saya melambat untuk berhenti. Roda belakang bergesekan dengan sepatbor yang tertekuk.
Saya baru saja ditabrak.
Saya keluar dari mobil, geram.
Saya melihat si rambut kribo sudah sejauh tiga blok, menghilang dari hidup saya.
Saya mendekati mobil yang ujung depannya mengepulkan asap. Darah mengucur dari luka di dahi saya.
Berjalan ke sisi pengemudi--siapa pun dia--saya berteriak, "Kamu buta, ya!"
Tidak peduli apakah orang di balik kaca jendela gelap itu adalah pria dua kali ukuran saya atau membawa senjata.
Saya sangat kesal.
Jendelanya terbuka. Orang itu dua kali lebih besar dari saya. Berat badannya setidaknya seratus lima puluh kilogram. Mungkin lebih.
Dia seperti wanita raksasa Michelin yang dimasukkan ke dalam VW kodok. Dan wajahnya--
Penuh gores dan luka.