Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tabrakan

19 Desember 2022   16:24 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:47 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya melambat untuk berhenti. Roda belakang bergesekan dengan sepatbor yang tertekuk.

Saya baru saja ditabrak.

Saya keluar dari mobil, geram.

Saya melihat si rambut kribo sudah sejauh tiga blok, menghilang dari hidup saya.

Saya mendekati mobil yang ujung depannya mengepulkan asap. Darah mengucur dari luka di dahi saya.

Berjalan ke sisi pengemudi--siapa pun dia--saya berteriak, "Kamu buta, ya!"

Tidak peduli apakah orang di balik kaca jendela gelap itu adalah pria dua kali ukuran saya atau membawa senjata.

Saya sangat kesal.

Jendelanya terbuka. Orang itu dua kali lebih besar dari saya. Berat badannya setidaknya seratus lima puluh kilogram. Mungkin lebih.

Dia seperti wanita raksasa Michelin yang dimasukkan ke dalam VW kodok. Dan wajahnya--

Penuh gores dan luka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun