Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

10 Tahun Wabah

30 Juli 2022   09:43 Diperbarui: 30 Juli 2022   09:52 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ketidakhadirannya, semuanya kembali sunyi, kecuali dengungan lalat di kejauhan.

Kembali ke kenyataan membuatmu linglung. Kamu duduk di meja, dan bagai robot membuka jurnal kemudian menulis.

Bagai Bumi Berhenti Berputar, dikembalikan oleh... Chicha Kuswara.

Selesai.

Kamu meletakkan pena, ingat dirimu harus kembali ke taman. Namun kamu belum bisa bergerak.

Lagipula, perpustakaan sudah buka. Kursi ini adalah tempatmu.

Bandung, 30 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun