Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 52: Malam Minggu Terakhir

10 April 2022   09:58 Diperbarui: 12 Mei 2022   09:01 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita membentangkan tikar pandan dan berbaring telentang, melihat ke langit penuh kunag-kunang.

"Kamu menginginkan bintang," bisikku.

"Ya. Seharusnya besok hujan. AKu tidak yakin apakah akan malam ini takkan mendung."

"Tidak ada awan satu pun juga."

Kamu diam. Seperti menunggu jawaban atas pertanyaanmu. Aku tahu kamu tidak lupa. Aku hanya menunggu waktu yang tepat.

"Aku takut akan perubahan, Ghe."

Suaraku rendah dan serak. Kamu berguling ke samping untuk melihatku.

"Tidak semua perubahan itu buruk."

"Tidak." Aku menggelengkan kepalanya. "Perubahan bagus. Sangat bagus. Tapi perubahan juga menyakitkan."

"Apakah kamu mengkhawatirkan setelah kita tamat dan pergi kuliah?"

"Begitulah." Aku menelan dan itu kamu mengerti isyaratku bahwa perubahan lebih cepat dari yang kamu duga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun