Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Makna Hari Puisi Sedunia bagi Penyair Majenun

21 Maret 2022   22:00 Diperbarui: 22 Maret 2022   07:11 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan tentu saja, tentang Hari Puisi Sedunia itu sendiri.

Pada Hari Puisi Bumi, Mengenang yang Telah Pergi


aku tak ingin bicara diksi kata
yang manis beragi dituduh terpenjara
kubiarkan palsumu cukup lama
lanjutlah, puaskan syahwatmu selama kau suka

hari yang entah mengapa menjadi puisi bumi
ku mencipta hening untuk yang telah pergi
ruh mereka yang tlah merasuki-
jiwa pembunuh sepi terbunuh sunyi

aku tak sudi berkelindan kusut intrik
teriak galak muncrat dahak isu politik
nyatanya semua retorika kini berbalik
kalau logika masih jalan, silakan berpolemik

setanggal ini, hari puisi bumi deklarasinya
bagiku setiap hari sama saja seperti cinta
yang tak terbatas waktu ruang matra
maka aku mengenang yang pernah fana

para penemu, penggagas ilmu logika
derai pikiran filsafat simpang peristiwa
nyanyian musim tarian angin seniman kelana
pekik hasrat perlawanan untuk merdeka

pada hari puisi bumi,
berikan hening untuk yang pergi

Bandung , 21 Maret 2016

***

Hari ini, untuk memperingati Hari Puisi Sedunia 2022, aku mempublikasikan beberapa puisi. Belum pernah sebelumnya aku begini, tapi sungguh tak mengapa.

Bandung, 21 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun