Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teka-teki Pelangi (Serial Saraswati: Pakar Makhluk Astral)

19 Maret 2022   16:32 Diperbarui: 19 Maret 2022   16:36 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Mata Sanjo melebar. "Kalau begitu, kurasa aku tahu sisanya."

"Ketiga dari langkah pertama," kata Sanjo. "Batu loncatan pertama berwarna oraanye, orange. Huruf ketiga 'orange' adalah A. 'Belokan terbanyak, lalu paling sedikit' harus mengacu pada cara koin menggelinding waktu kamu melemparkannya ke jurang."

"Lima kanan, empat kiri," kata Saras. "R, lalu L. Pertama di kedua... batu loncatan kedua berwarna kuning, yellow. Y. Kalau diurut E-A-R-L-Y. Early. Terlambat."

"Say you are its opposite," Sanjo membaca puisi itu. "Kamu ingin melakukannya?"

Saras berseri-seri, lalu berbisik, "You're late."

"Betul," jawab sebuah suara. "Kamu terlambat."

Tanah runtuh di bawah kaki mereka, dan mereka jatuh ke dalam lubang hitam.

Bandung, 19 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun