Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 47: Indila dan Kucingnya

6 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 6 Maret 2022   07:03 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahmudi Syarif memang tinggal di Cilacap dan lukisan itu ditandatangani oleh 'MS'.

"Kebetulan saja."

Kemudian perpustakaan. Ribuan buku dari lantai ke langit-langit yang tinggi tempat cahaya masuk melalui jendela kecil dengan ikon kaca di sisi kubah yang dicat putih.

"Aku pernah menulis buku," katanya.

"Betulkah? Tentang apa?"

"Tujuh Aturan Dunia Gaib ...  seharusnya tentang humor."

"Berapa banyak yang terjual?"

"Satu. Yang beli suamiku."

"Oh ...."

"Sebenarnya, kamu kenal dia."

"Oh ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun