Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penulis Fiksi Wajib Asik-Asik Aja

1 Maret 2022   20:58 Diperbarui: 1 Maret 2022   23:35 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Astaga, Bang! Makanya harus sering gaul sama kita. Abang belum merencanakan si Vlad nanti kuliah di mana?" Alize menoleh padaku, matanya membelalak tak percaya.

"Yah, kami membelikan celengan kodok di samping tempat tidurnya untuk menabung uang kembalian belanja. Tapi kami akan membiarkannya tumbuh dewasa dulu."

Aku gagal mengimbangi pembicaraan tingkat tinggi ini. Aku mulai berpikir untuk kabur dri tempat kejadian ulang tahun bocah.

"Anak Abang bisa apa?"

Kini semua mata tanpa berkedip tertuju padaku, menanti jawaban pasti.

Aku berpikir keras. Memang, anakku bisa minum nimnuman bersoda, lalu bersendawa dan kentut berkali-kali layaknya orkestra angin, tapi kami tidak ingin membanggakan hal itu.

Anakku baru saja hampir membakar rumah ini karena menjatuhkan lilin ulang tahun ke taplak meja. Dan aku tahu beberapa pembakar terkenal di luar negeri yang menjadi inspirasi serial televisi.

Akhirnya aku berhasil kabur ketika semua orang sibuk memadamkan api.

Aku tidak meyebut anakku Vlad the Burner tanpa alasan. AKu dan putraku membahas tentang bahaya kebakaran dan pentingnya menjaga keselamatan dalam perjalanan pulang, tapi pikiranku sebenarnya tertuju pada hal lain.

Membaca tulisan di atas kalian ngeri, enggak?

Selow, bro 'n sis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun