Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bola Kristal Madam Citra

10 Januari 2022   07:58 Diperbarui: 10 Januari 2022   08:00 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bola kristal tua terletak di atas meja di sebelah kanannya. Madam menatapnya tanpa tersenyum.

Dia menghapus debu yang tidak terlihat dari kaki celananya dan berdeham, menunggu.

Jam berdentang tujuh dan kemudian delapan, lambat dan membosankan. Sebelum dentang kesepuluh, dia meletakkan jarinya yang terawat sempurna ke sisi bola dan mendorongnya sedikit.

Begitu saja sudah cukup. Bola kristal itu tergeletak di lantai, retak menjadi dua. Serpihan-serpihan kaca berserakan di bawah kakinya.

Madam memperhatikannya sejenak, lalu kembali ke bukunya. "Hmmm," gumam bibirnya.

"Seperti yang sudah diperkirakan. Persis seperti yang diharapkan," katanya ke udara hampa, seolah tidak yakin. Seolah membutuhkan penonton.

Terkadang dia merasa para arwah hadir menemaninya.

Lalu dia menyilangkan kakinya dan membalik halaman buku novel di tangannya.


Bandung, 10 Januari 2022

 

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun