Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hamil

2 Desember 2021   20:40 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:52 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Adam," katanya sambil tersenyum. "Aku masih hamil."

Maka hari baru dimulai.

Karin hidup kembali, bersemangat dan bahagia. Bersemangat menyambut setiap fajar datang.

Dia kembali menjadi dirinya sendiri sekali lagi.

Apakah aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa kami tidak saling bersentuhan satu sama lain sejak Adam meninggal? Dan aku tahu bahwa berhubungan badan adalah hal terakhir di dunia yang ada dalam pikirannya.

Jadi, kamu tahu, Karin tidak mungkin hamil.

Itu yang aku tahu.

Apa yang dapat aku lakukan? Aku mempertimbangkan untuk memaksanya mendapatkan bantuan profesional, tetapi kenyataannya adalah, aku sama bahagianya dengan dia.

Aku tak tahu berapa lama kami bisa hidup dalam kebohongan yang mengerikan ini, tetapi aku tak peduli. Cinta bisa membuatmu melakukan hal-hal gila.

Baru minggu lalu, saat kami berbaring di tempat tidur, tanganku memeluk perutnya, dia tersenyum dan menatapku.

"Kamu merasakannya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun