Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jubah Hitam Seorang Janda (Menulis Novel Bareng)

10 November 2021   08:59 Diperbarui: 10 November 2021   10:21 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mike memejamkan mata, menggelengkan kepalanya dengan sedih.

"Mike, demi Tuhan! Ada apa? Apa yang terjadi dengan Hafiz?"

Mike membagikan file videoyang segera dimutarnya.

Adegan itu agak goyah pada awalnya dan sedikit ke samping, seolah-olah siapa pun yang merekam video berusaha untuk tidak ketahuan.

Dia melihat dua orang berseragam hitam-hitam. Wajah mereka tertutup helm, berhadapan dengan seorang pria berbaju gamis kelabu dan celana cingkrang yang dikenalnya. Suaranya berisik. sulit baginya untuk memahami apa yang sedang terjadi.

Hafiz sepertinya sedang memprotes sesuatu. Dia merentangkan tangannya, dengan panik melambaikan dompetnya pada pria berseragam yang memegang borgol di tangannya.

Sayang, apa yang kamu lakukan? Maryam bertanya dalam hati, jantung berdetak kencang.

Hafiz tampak semakin marah, sepertinya dia melawan. Terkadang suaminya bisa sangat keras kepala saat dia tahu apa yang menjadi haknya.

Maryam tahu apa yang akan terjadi selanjutnya jika suaminya kehilangan kendali. Dia akan membutuhkan inhalernya.

Hafiz merogoh sakunya dan pada saat yang sama memukul dadanya dengan tangan yang lain berulang kali.

Maryam menutup mulutnya dengan tangan sambil terus menonton. Dia tahu, suaminya kehabisan oksigen....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun