Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jubah Hitam Seorang Janda (Menulis Novel Bareng)

10 November 2021   08:59 Diperbarui: 10 November 2021   10:21 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Halo Mike," Maryam menyapa tanpa semangat. Mikail adalah temannya di departemen IT tempat dia bekerja.

"Hei Maryam, bagaimana kabarmu?"

"Baik. Ada apa?" Maryam menjawab sambil membawa balon lain ke bibirnya.

Alis Mike terangkat. "Wow! Niup balon bukan kerjaan perempuan. Di mana Hafiz?"

"Dia belanja bersama Aisyah, sebentar lagi juga balik." Dia mengikat salah satu ujung balon hijau ke ujung balon hijau yang lain.

"Kamu lagi ngapain?"

"Biasa, lembur. Biarpun weekend, Bos mana mau kantor kosong enggak ada orang." Mike membungkuk pura-pura tidur.

Maryam tersenyum. "Dasar manusia gila kerja. Enggak ada cewek yang mau sama cowok yang punya waktu buat jalan bareng. Kamu datang, kan?"

"Oh tentu! Mana pernah aku nolak makan gratis," balas Mike. "Udah ada tetangga yang datang?"

Maryam mengangkat bahu. "Belum. Baru jam dua belas, mereka paling datang sekitar jam empat."

Mike tersenyum. "Aku suka semangatmu. Hafiz ngerti kenapa kamu melakukan ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun