Aku duduk, duduk di seberang wanita lainku.
Menggerakkan tanganku di atas meja, gugup. Eva meraih tanganku, memegangnya erat-erat. "Tidak apa-apa, Hans," katanya.
Kata-kata itu meluncur dari bibirnya yang semerah ceri. Tapi apa yang akan Cecilia pikirkan jika dia mendengar kata-katanya, jika dia melihat dari balik bahuku?
"Hans?" suara lain datang dari ambang pintu.
Siapa ini? Siapa yang mengenaliku?
"Hans, apa kabar?"
Suara itu tak asing lagi. Ferry.
Ferry, lelaki dengan mulut emak-emak arisan tetangga.
Selalu begitu. Orang yang paling tidak ingin kamu jumpa adalah yang kamu temui.
Jangan berbalik, Hans. Dia belum melihat wajahmu, mungkin kamu bisa melarikan diri kemudian menyangkal semua ini.
Toilet ada di samping meja kasir. Di film, baik tokoh protagonis mau pun antagonis melarikan diri dari jendela toilet.