Aku melirik foto istriku sekali lagi, lalu melangkah keluar menuju untuk menemui wanita lain.
Hujan mengguyur ke atap kanopi carport terdengar bagai dengungan sejuta tuduhan.
Hujan.Â
Apakah itu pertanda? Hujan turun pada hari pertamaku bertemu istriku di stasiun kereta.
Suara hujan berbisik, "Tetap di rumah, Hans, lihat fotonya lagi."
Tidak.
Aku akan tetap melakukan ini.
Dalam rinai hujan, aku menyetir menuju Jl. Dayang Sumbi.
Gugup.
Move on, Hans. Lanjutkan.