Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Drama

Menilai Karya Sendiri, Mungkinkah? (Babak I)

30 Maret 2016   20:51 Diperbarui: 1 April 2016   19:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JM
 Enak aja. Panggil gue ‘Juri Yang Mulia’!

PM
 Oke, deh. Juri Yang Mulia, aku mau komplen—

JM
(menggoyangkan jari telunjuk tanda ‘tidak’) Keputusan Dewan Juri tidak bisa diganggu gugat. Titik.

PM
(mengangkat kedua tangan layaknya berdoa) Mengapa oh, mengapa?

JM
(nyanyi) Karena merusak pikiran….

PM
 Aku ‘kan ikut event dan semuanya sesuai dengan persyaratan. Mengapa karya-karyaku tidak dianggap?

JM
 Karya-karya lu tidak dinilai karena lu juga juri, guob….bilangin sama nyak, ntar!

PM
(manyun) Oke! Oke! Tapi ‘seandainya’ aku bukan juri, apakah karya-karyaku layak menang?

JM
 Jiaaah! Ngeyel….

Lu serius?

PM
 Tentu, dong! Kalo nggak ngapain aku ngomong sama kamu yang cuma bayangan cermin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun