Dengan bantuan Akmal, Saya membersihkan simbol-simbol dari lantai dan menghancurkan alat-alat ritual yang tersisa. Kami bekerja bersama hingga larut malam, memastikan bahwa tidak ada yang bisa mengaktifkan ritual tersebut lagi.
Akhir dari Misteri
Pagi hari berikutnya, Saya dan Akmal keluar dari ruang bawah tanah dengan perasaan lega. Saya merasa bahwa malam itu telah mengubah hidupnya. Saya berterima kasih kepada Akmal atas bantuannya dan menyadari bahwa kisah ini akan menjadi bagian penting dari buku yang akan saya tulis.
"Saya berterima kasih atas bantuan Anda malam ini," kata Saya dengan tulus. "Saya akan memastikan bahwa cerita ini akan membantu orang lain memahami bahaya yang tersembunyi di balik legenda ini."
Akmal tersenyum kecil. "Terima kasih, Elvi. Saya hanya berharap bahwa Anda bisa membawa kedamaian untuk hotel ini melalui tulisan Anda."
Saya meninggalkan Hotel Mentari dengan rasa puas. Saya tahu bahwa apa yang saya temukan di sana bukan hanya sebuah cerita misteri, tetapi juga sebuah pelajaran tentang bagaimana masa lalu dapat mempengaruhi masa depan. Hotel Mentari tetap berdiri megah di ujung jalan berbatu, menjadi saksi bisu dari sebuah kisah yang akan selalu dikenang.
Penulis : Awaluddin, S. Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H