Mohon tunggu...
Awalia Rita Rahmadona
Awalia Rita Rahmadona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya sebagai mahasiswa

Hobi saya olahraga dan juga menyukai sedikit menggambar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Ketuhanan Perspektif Ibnu Arabi

26 Juni 2024   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:15 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kesimpulan

 Metode Ibnu Arabi tidak jauh berbeda dengan metode para mistikus lainnya, karena keduanya menekankan kasyf. Namun, Ibnu Arabi dapat mengungkapkan pengalaman misteriusnya dengan menggunakan dasar filsafatnya. Tanpa bantuan nalar aktif, mendeskripsikan pengalaman mistis tidak mudah. Tidak mengherankan bahwa aliran teosofi Ibnu Arabi selalu berusaha untuk menghidupkan daya imajinasi dalam menggambarkan pengalaman mistis, khususnya tentang Tuhan dalam pengertian yang menghasilkan transendensi dan imanensinya. Karena keduanya menekankan kasyf, metode Ibnu Arabi tidak jauh berbeda dengan metode para mistikus lainnya. Namun, Ibnu Arabi dapat mengungkapkan pengalaman misteriusnya dengan menggunakan dasar filsafatnya. Sangat sulit untuk menjelaskan pengalaman misterius tanpa bantuan nalar aktif. Tidak mengherankan bahwa aliran teosofi Ibnu Arabi selalu berusaha untuk menghidupkan daya imajinasi dalam menggambarkan pengalaman mystical, khususnya tentang Tuhan dalam pengertian yang menghasilkan transendensi dan imanensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun