Mohon tunggu...
aurasyawalina
aurasyawalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Media Dan Strategi Kampanye Pada Pasangan Tri Adhianto Dan Harris Bobihoe Di Pilkada 2024

11 Januari 2025   00:30 Diperbarui: 11 Januari 2025   04:42 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media Dan Strategi Kampanye Pada Pasangan Tri Adhianto Dan Harris Bobihoe Pada Pilkada Tahun 2024 

Penulis: Aura Syawalina Maharani 

Dosen Pengampu: Saeful Mujab, S.sos,M.I.Kom

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya 

202210415339@mhs.ubharajaya.ac.id

Abstract

Campaign is a political communication activity that seeks to make a voter decision through various forms of communication. The campaign in the election is an event to introduce the vision-mission, work program to the wider community. Media in this election becomes an important aspect where this media has a role in the development of political communication during the election process. This writing uses observation, interview and library methods. Tri and Harris's campaign strategy has a target audience of young people or gen-z where it also relates to the program shown. The vision and mission of the candidate pair for the Mayor of Bekasi are: “Bekasi City is getting more comfortable and prosperous”. This campaign also utilizes print media such as billboards and banners posted on the streets. However, through interviews, it is known that statistically print media is not very influential because it is only 20%. In this case, the supporting team conducted a direct campaign to optimize the campaign for pair number three, namely Tri Adhianto and Harris Bobihe.

Keywords: Campaign, Campaign Strategy, Media  

 

Abstrak 

Kampanye adalah aktivitas komunikasi politik yang berupaya untuk pengambilan sebuah Keputusan pemilih yang dilakukan dengan melalui berbagai bentuk komunikasi. Kampanye dalam pilkada menjadi sebuah ajang untuk memperkenalkan visi-misi, program kerja kepada masyarakat luas. Media dalam pilkada ini menjadi sebuah aspek penting dimana media ini memiliki peran dalam perkembangan komunikasi politik selama proses Pilkada. Penulisan ini menggunakan metode observasi, wawancara dan juga kepustakaan. strategi kampanye Tri dan Harris ini memiliki target sasarannya para anak muda atau gen-z dimana hal itu juga berkiatan dengan program yang ditunjukan. Adapun visi dan misi dari pasangan calon bakal kandidat Wali Kota Bekasi yakni: “Kota Bekasi semakin nyaman dan Sejahtera”. kampanye ini juga memanfaatkan media cetak seperti baliho serta spanduk yang di pasang di jalan-jalan. Namun lewat wawancara di ketahui bahwa media cetak secara statistik tidak begitu berpengaruh karena hanya 20% saja. Dalam hal ini tim pendukungnya melakukan kampanye secara langsung untuk mengoptimalkan kampanye pada pasangan nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihe.

Kata Kunci: Kampanye, Strategi Kampanye, media  

Pendahuluan

Indonesia merupakan sebuah negara demokrasi yakni sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya di dalam politik adalah rakyat, baik itu secara langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih oleh mereka. Dalam Bahasa Yunani yakni “demos” yang memiliki arti rakyat dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Prinsip yang dimiliki oleh demokrasi yakni kedaulatan rakyat, pemilihan yang bebas dan adil serta perlindungan dalam hak asasi manusia. Menurut Huntington (1997) pemilihan umum ini adalah  poin penting dalam berjalannya proses demokrasi yang dapat memugkinkan  calon atau pun kandidat dalam pemilihan umum tersebut bersaing untuk memperoleh suara dan memenangkan pemilu.  Sebuah demokrasi akan terwujud Ketika proses yang dilakukan ini dapat diselenggarakan untuk dapat menentukan bagaimana pemimpin itu dapat memegang kekuasaan. Sebab tanpa Langkah demokrasi  tersebut,  maka kebenaran dari sebuah demokrasi yang sebgai sarana dalam merepresentasikan kedaulatan rakyak tersebut akan dapat mengundang persoalan tersendiri  yang nantinya akan membuka peluang untuk munculnya gugatan legitimasi pemerintahan yang berkuasan. 

Pada pemilihan yang demokrasi bukan saja hanya tentang presiden namun sistem pemilihan yang demokrasi juga dibutuhkan dalam pemilihan pemimpin daerah hal itu dapat disebut dengan pilkada. Pilkada atau pemilihan kepala daerah adalah pemilihan secara langsung yang dilakukan oleh masyarakat dalam menentukan pemimpin dan wakil dalam daerah, seperti gubernur wali kota dan bupati. Seperti hal nya pilkada di kota Bekasi yang dilakukan dengan sistem demokrasi. 

Dalam sebuah tulisannya Held (1987) yakni mengnai bagaimana sebuah konsep dalam otonomi demokrasi yang mengatakan bahwa pemilu hanya menjadikan demokrasi sebgai operasional dimana  hal tersebut memungkinkan rakyat untuk memilih seusai akan perefesnya dan juga berjalannya sebuah pemerintahan  meskipun pemilu dalam demokrasi masih ada pda tahap wilayan procedural 

Kota Bekasi menjadi salah satu pemerintahan yang mengikuti pilkada secara serentak yang mana dilakukan pada tahun 2018 dimana terdapat dua pasang calon wali kota Bekasi yakni pasangan nomor urut satu yaitu Rahmat Effendi dan Tri Adhianto dimana pasangan ini diusung oleh beberapa partai hal itu meliputi Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Perkembangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Adapun pasangan nomor urut dua yaitu Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus yang diusung oleh beberapa partai juga dimana meliputi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Pilkada ini dilakukan pada bulan juni tepatnya pada tanggal 27 juni 2018. 

Adapun hasil pilkada pada tahun 2018 dimana hasil dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1 yakni pasangan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto. Pada perhitungan cepat pasangan Pepen-Tri ini juga unggul dalam perhitungan cepat dimana keunggulan tersebut secara telak dimenangkan oleh pasangan pepen dan tri. Namun perlu disayangkan wali kota yang menang pada pilkad tahun 2018 ini terjerat kasus dimana kasus tersebut yaitu kasus korupsi. Pada tahun 2022 Pepen atau Rahmat Effendi ini bersama sejumlah orang terkena OTT KPK. Rahmat Effendi juga merupaka kandidat wali kota Bekasi pada tahun 2013 dimana hal itu menunjukan bahwa Rahmat Efendi atau Pepen ini juga menjadi wali kota Bekasi. 

Pada tahun 2013 Komisi pemilihan umum (KPU) kota Bekasi menetapkan lima calon pasangan Wali Kota Bekasi yakni pasangan dari jalur perorangan ada Manggara Sitompul dan Anwar Anshori, lalu ada paslon yang didukung oleh PAN, Gerindra dan PPP yakni Dadang Mulyadi dan Lukman Hakim. Lalu pasangana Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu yang di usung oleh PKS, PKB, dan Hanura serta Golkar. Ada juga pasangan yang didukung oleh demokrat yakni Awing Asmawi dan Andi Zabidi, serta paslon Sumiyati Mochtar dan Anim Imamuddin dimana paslon ini didukung oleh PDIP, PDS dan PBB. Pada pilkada 2013 kemenangan ad pada paslon yang didukung oleh PKS, PKB, dan Hanura yakni pasangan Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu. 

Pada tahun 2024 ini terdapat tiga pasangan calon Wali Kota Bekasi yakni pasangan nomor urut 1 yaitu Heri Koswara dan Sholihin yang didukung lima partai yaitu PKS, Partai Hanura, PAN, PSI dan PPP. Nomor urut dua yakni UU Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni yang didukung oleh dua partai yaitu Partai Golkar dan Partai Nasdem. Lalu pasangan nomor urut tiga yakni pasangan Tri adhianto dan

Harris Bobihoe yang diusung oleh partai PDI-P, PKB, Gerindra, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, PBB, partai Demokrat, Partai Perindo dan Partai Ummat. Pilkada pada tahun 2024 akan serentak dilakukan pada tanggal 27 November 2024. 

Pilkada 2024 akan serentak dilakukan untuk memilih bakal calon pemimpin kepala daerah yang akan dilakukan pada akhir November 2024, ada nya hal tersebut para calon menyiapkan berbagai strategi atau kampanye yang sudah dari jauh dilaksanakan, hal tersebut sama dengan para calon Wali Kota Bekasi. Perolehan suara yang dibutuhkan oleh para calon Wali Kota Bekasi dapat dilakukan saat para calon dan tim kemenangan hal itu dapat dilakukan dengan terjun langsung kepada warga atau kampanye. 

Pada sistem pemerintahan dan dalam proses pilkada para kandidat melakukan berbagai strategi kampanye politik yakni dapat berupa pesan atau pun menjalin hubungan yang secara emosional dengan pemilih atau khalayak untuk membantu identifikasi yang kuat.  Ada juga memanfaatkan media massa untuk membetuk agenda dari publik, melakukan kampanye efektif serta kreatif, dan membangun citra diri yang khas dan berbeda dari lawan kandidat itu. Strategi dalam kampanye diperlukan untuk dapat membangun Dungan,membantu dalam membentuk opini publik dan dapat mempengaruhi perilaku pemilih dalam menentukan pilihannya di dalam pemilihan umum. 

Kampanye adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh individual atau kelompok serta organisasi tertentu untuk mempromosikan suatu tujuan yang akan disampaikan kepada khalayak umum. Kampanye dapat juga dikatakan sebagai bentuk persuasif dimana terdapat ajakan untuk orang lain untuk bergabung kedalamnya. Kampanye pada hal ini dapat pula menjadi sebuah aktivitas komunikasi yang disusun untuk dapat mempengaruhi perilaku dari target audiens dengan menawarkan hal-hal seperti Visi-Misi, Program Unggulan maupun Citra diri.

Kampanye memiliki kaitan dengan komunikasi sebab kampanye merupakan bagian dari komunikasi politik hal itu dapat dilihat dalam Pilkada. Kampanye merupakan aktivitas komunikasi politik yang merupakan Upaya untuk pengambilan sebuah Keputusan pemilih yang dilakukan dengan melalui berbagai bentuk komunikasi. Kampanye di dalam pilkada menjadi sebuah ajang untuk memperkenalkan visi-misi, program kerja kepada masyarakat luas. Dalam sebuah komunikasi politik kampanye di pilkada memiliki berbagai aspek penting yakni menjadi bagian dari strategi dalam menyampaikan pesan, adanya penggunaan media, ataupun pembentukan citra diri yang menjadi sebuah aspek dalam aktifitas komunikasi politik.  

Komunikasi politik merupakan sebuah aktivitas ataupun proses yang melibatkan adanya pesan politik dan juga aktor politik di dalamnya yang berkaitan dengan kekuasaan dan pemerintahan. Hal ini dapat berupa interaksi antara kekuasaan dan juga masyarakat serta bagaimana pesan politik itu disampaikan, diterima, dan diinterpretasikan. Dalam komunikasi politik terdapat unsur utamanya yakni, komunikator politik, pesan politik, media, sasaran/komunikan dan respon atau umpan balik. 

Menurut Dan Ni mo komunikasi politik merupakan suatu komunikasi yang memiliki nilai politik atau memiliki konsekuensi ataupun akibat politik yang mengatur tingkah manusia dibawah konflik. Namun pada intinya yakni penyampaian pesan yang memuat informasi mengenai politik dari sejumlah penerima pesan. 

Media dalam pilkada ini menjadi sebuah aspek penting dimana media ini memiliki peran dalam perkembangan komunikasi politik selama proses Pemilihan Kepala Daerah (pilkada). Peran media dalam kampanye yakni penyebaran informasi dalam hal ini media ini menjadi peran utama dalam menyebarkan informasi apapun itu terkait dengan pilkada, selain itu media juga dapat menjadi forum dalam edukasi pemilihan hal itu media memiliki peran untuk membantu masyarakat terkait bagaimana porses dari demokrasi yang ada, peran media dalam kampanye juga dapat membentuk sebuah opini publik pada hal ini media melakukan berbagai pemberitaan serta konten di media yang akan mempengaruhi bagaimana pemikiran dari masyarakat. 

Menurut (Muntazah & Andhikasari,2022) mengatakan bahwa media sosial adalah alat kuat untuk kampanye politik, dimana dengan menargetkan audiens tertentu kandidat politik ini dapat menyampaikan pesan secara efektif kepada pemilihnya.  Media juga dapat menjalani peran bagai pihak yang menjaga keseimbangan dan juga pihak yang netral sebab media dituntut untuk menjadi Lembaga yang independen. Media juga memilki fungsi atau peran Sebagai pengawas dan kontrol sosial dimana media dalam hal ini mengawasi jalannya pilkada, termasuk membantu dalam mengungkapkan adanya tindak kecurangan ataupun pelanggaran dalam proses pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung. Komunikasi yang berkembang seiring dengan perkembangan zaman juga menciptakan sebuah perubahan dalam komunikasi khususnya dalam media, hal itu ditandai dengan munculnya komunikasi digital seperti internet ataupun media sosial yang menjadi simbol dalam adanya perkembangan teknologi komunikasi. Hal itu juga dimanfaatkan dalam sebuah strategi promosi di dalam pilkada. Perkembangan teknologi dan munculnya media digital mengubah sudut pandang komunikasi politik dalam pilkada. Munculnya media sosial dan platfrom media digital lainnya menjadi aspek penting untuk menjangkau pemilih atau mencapai target audiens khususnya para generasi muda saat ini.  Hal ini dapat dilihat bagaimana platform media sosial menjadi dominasi di kalangan anak muda saat ini.

Media yang berkembang khususnya dalam platform media sosial dan merupakan bagian dari media digital ini dapat menjadi tempat dalam interaksi sosial yang terjadi. Dalam hal ini berbagai media menjadi sarana dalam mengkampanyekan calon kepala daerah. Hal itu menjadi fenomena menarik dimana segala bentuk media baik itu media konvensional maupun media sosial serta platform digital menjadi hal yang menarik untuk diteliti khususnya bagaimana hal tersebut menjadi daya Tarik dalam menarik target audiens serta strategi kampanye yang dilakukan oleh paslon. Dalam hal ini artikel ini akan membahas bagaimana media dan strategi dari calon kepala daerah Wali Kota Bekasi khususnya pada nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam mengkampanyekan diri pada pilkada 2024. 

Kajian Literatur 

a. Kampanye (Campaign)

Saat ini Tengah menyambut adanya pilkada yakni Pemilihan Kepala Daerah, dimana dalam ajang pilkada dalam sebuah dinamika politik yang ada di negara ini, maka setiap kandidat yang ada akan melakukan kampanye politik dimana tujuan nya untuk memenangkan pilkada ini. Dalam pemilihan umum untuk setiap kandidat melalukan dan mempersiapkan pertandingan politik, yang mana mereka berusaha untuk menarik perhatian pemilihan untuk dapat memilih mereka. Secara singkat dapat dimaksudkan yakni semakin banyak  memperoleh suara maka ia akan mendapatkan kemenangan tersebut dapat dapat menduduki kursi kekuasaan di dalam pemerintah. 

Pada kampanye politik hal yang paling utama yakni pesan yang disampaikan oleh calon atapun kandidat. Dimana setiap kandidat memiliki visi-misi serta program yang akan di sampaikan kepada khalayak.  Kampanye politik sendiri adalah Upaya yang teroganisir untuk mempengaruhi khalayak untuk dapat memperoleh suara.  Menurut Rice dan Pasley kampanye merupakan keinginan untuk mempengaruhi kepercayaan dan tingkah laku orang lain dengan menggunakan daya Tarik yang komunikatif. Kampanye politik merupakan bagian daripada bentuk komunikasi politik yang mana hal ini dilakukan oleh individu atau perorangan, komunitas, kelompok dan juga organisasi tertentu dengan tujuan untuk memperoleh dukungan politik dari masyarakat. 

Kampanye adalah Tindakan dari komunikasi yang sudah terencana yang bertujuan memberikan efek ataupun dampak serta akibat tertentu kepada khalayak ataupun masyarakat luas dan dikerjakan secara berkelanjutan atau terus-menerus di waktu tertentu (Rogers & Storey, 1987). Dalam sebuah pemilihan umum baik itu pilpres maupun pilkada kampanye merupakan sebuah Tindakan yang lumrah atau umum yang dapat dilakukan oleh para kandidat calon.  

Kampanye dapat dikatakan sebagai pesan politik dalam berbagai bentuk baik itu poster, diskusi, iklan, baliho, hingga selebaran lainnya. Dan apapun itu dalam kampanye pesan menjadi sebuah symbol penting yang diharapkan dapat memikat para khalayak luas. 

Kampanye yang baik muncul karena ada nya perancang pesan yang sensitive dan kreatif (Rogers & Synder, 2002). Dimana para perancang ini memiliki kepekaan untuk dapat mengidentifikasi khalayak dan juga memiliki kreativitas dalam memoles sebuah pesan dalam politik. Kandidat memiliki Upaya dalam memaksimalkan pesan yang disampaikan kepada masyarakat sebab hal itu menjadi nilai yang tinggi dan bagus apabila dilaksanakan dengan baik untuk bisa memperoleh suara yang tinggi dalam pemilihan umum. 

Hal yang umum Ketika para kandidat menyampaikan isu/isu ataupun topik/topik tertentu sebab itu merupakan bagian daripada bentuk pesan dalam kampanye. Pesan dalam kampanye dapat berbagai bentuk baik itu topik tertentu ataupun fenomena yang sedang berkembang di masyarakat. Contoh pesan atau topik yang kerap kali disampaikan yakni adanya isu kemiskinan dan kesejahteraan sosial. Dimana dalam hal ini pesan kampanye yang berusaha disampaikan yakni adanya program kesejahteraan sosial. 

Pesan dalam kampanye juga sering dikaitkan dengan hal yang religius hal ini sebab negara yang memang menjunjung nilai yang agamis. Adapun para kandidat atau calon juga sering kali membahas isu korupsi yang terjadi. Sehingga pesa-pesan tersebut memiliki maksud dalam memilih calon pemimpin yang bersih. Pesan dalam kampanye menjadi bagian penting karena dalam hal ini pesan juga dapat berupa sebuah ide ataupun gagasan yang coba untuk ditonjolkan yakni dapat berupa program-program yang dapat mensejahterakan masyarakatnya ataupun khalayak luas. 

Pesan kampanye terdiri dari beberapa poin penting yakni pesan yang menyinggung isu-isu kebijakan dimana hal tersebut dirangkum menjadi ide utama dalam kampanye hal ini pula bertujuan untuk memberi kesan unggul pada kandidat. Para kandidat dari partai politik juga membuat para calon lawan akan terkesan tanpa pesan yang masih berkaitan dengan kebijakan. Adapun beberapa strategi kampanye ini dilakukan dengan cara menjatuhkan kandidat atau calon dari lawan dan disaat bersamaan kandidat itu berusaha untuk meyakinkan dan menarik pemilih untuk memilihnya. Ketika calon atupun kandidat tersebut dapat memenangkan pemilu makan baru dapat dikatakan bahwa kampanye dan strategi kampanye yang di bawakan berhasil. 

Pada strategi kampanye juga tak jarang dilakukan dengan cara menjatuhkan elektabilitas dari bakan calon atau kandidat lawan demi menonjolkan kandidat itu sendiri dan dalam kandidat politik istilah tersebut juga dapat dikenal Sebaai kampanye hitam atau black campaign. Kampanye hitam adalah Upaya untuk merusak dan menjatuhkan lawan baik itu reputasi ataupun integritas seseorang, hal itu dilakukan dengan cara propaganda negative, hal ini dapat dilakukan secra perorangan ataupun kelompok (Jay C. 2002). 

 Kampanye hitam sendiri muncul karena adanya persaingan dalam dunia politik. Kampanye hitam ini dilakukan dengan menggunakan metode ajakan atau rayuan yang dapat merusak, sindiran dan penciptaan rumor yang menjatuhkan serta ujaran kebencian. Kampanye hitam di tunjukan untuk menjatuhkan lawan. Komunikasi dalam kampanye hitam merupakan fenomena sikap resistensi dari para pemilih. Dengan adanya hal tersebut maka akan menimbulkan sikap masyarakat yang anti atau tidak tertarik untuk memilih karena adanya persepsi buruk yang terbangun. 

Kampanye ini merupakan bagian penting pada saat pemilihan, kampanye politik erat kaitannya dengan bagaimana citra dari politik dimana terdapat dua hal yang harus dibangun yakni internal dan juga eksternal.  Hubungan internal sendiri adalah proses antara anggota-anggota partai dengan pendukungnya untuk dapat memperkuat tim atau kandidat bakan calon tersebut. sedangkan eksternal ini dilakukan untuk dapat mengkomunikasikan citra atau image yang akan dibangun kepada pihak luar partai. 

Kampanye  politik dalah waktu yang diberikan oleh panitia dari pemilu kepada para bakal calon kandidat untuk bisa menyampaikan dan juga memperkenalkan visi-misi serta program mereka kepada khalayak atau masyarakat luas lainnya. Baik itu perorangan ataupun partai untuk bisa menyampaikan program kerja serta dapat mempengaruhi opini-opini public agara masyarakat dapat memilih mereka pada saat pencoblosan. 

Negara Indonesia yang merupakan penganut sistem pemerintahan demokrasi, kampanye politik menjadi hal yang sangat penting untuk dapat memperkenalkan para kandidat atau calon dalam pemilu Ini kepada masyarakat ataupun khalayak luas. Stiap calon memiliki tujuan untuk dapat memenangkan pemilihan ini maka setiap bakal calon atau kandidat ini perlu memikirkan strategi politik yang digunakan serta membuat planning atau rencana yang matang. Strategi dan perencanaan yang matang ini sangat penting untuk menentukan kemenangan calon atau kandidat dalam proses pemilu.

 

b. Candidate Oriented Campaign

Candidate oriented campaign atau kampanye yang berorientasi pada kandidat merupakan jenis kampanye politik yang berfokus pada bagaimana Upaya untuk dapat mempromosikan serta membangun citra yang positif seorang kandidat atau calon politik tertentu. Dengan tujuannya yaitu untuk dapat memperoleh suara dan juga dukungan public serta dapat memenangkan suatu jabatan kekuasaan politik yang diperebutkan dalam pemilihan umum. 

Pada karakternya kampanye ini biasanya berfokus pada figure dari kandidat termasuk dengan bagaimana citra diri mereka, kepribadian, latar belakang, prestasi, dan visi serta misi mereka. Adapun tujuannya yaitu untuk membantu dalam membangun citra yang positif dan memberikan kredibilitas yang kuat kandidat di mata para pemilih atau target audiens mereka. Menekankan pada kualitas dan kemampuan personal dari kepemimpinan kandidat. Kampanye ini pada umumnya dilakukan saat pemilihan gubernur. Wali kota, bupati  ataupun anggota legislative . dimana kandidat dan juga tim sukses akan berupaya untuk menyampaikan pesan-pesan politik serta membantu membangun interaksi dengan khalayak untuk dapat memperoleh dukungan yang banyak. 

Implementasi pada kampanye ini yakni kandidat melewati beberapa tahapan sistematis yaitu membangun landasan dengan memetakan daerah daerah yang akan dijadikan sebagai tempat kampanye untuk dapat membangun kontak serta interaksi dengan para tokok yang ada di wilayah atau Kawasan tersebut. setelah itu akan mulau focus pada bagaimana perhatian khalayak pada kandidat, gagasan dan juga produk yang ditawarkan di dalam persaingan yang ada pada tahap ini sudah mulai melibatkan masyarakat didalamnya untuk dapat mendukung kampanye yang dilaksanakan. 

Kampanye di definisikan sebagai pengaruh langsung atau pun tidak langsung yang melewati media tertentu dalam memberikan dukungan tertentu. Candidate oriented campaign juga jenis kampanye yang dimana mengarah atau di arahkan kepada politik di suatu proses pemerintahan tertentu dengan durasi sekita tiga sampai dengan enam bulan dan dalam kampanye ini akan dibutuhkan dana yang besar serta sasaran target audiens yang luas khususnya nya pada masyarakat umum. 

 c. Media Baru

zaman yang berkembang juga memberikan pengaruh pada media yang berkembang juga hal itu di tandai dengan munculnya media digital saat ini. Media baru sendiri merupakan sebuah bentuk komunikasi yang sistemnya bebrbentuk digital. Media baru atau New media sendiri ini memiliki beberapa platfrom yang membantunya media digital seperti berbagai platfrom media sosial. Munculnya media baru ini dapat mengubah bagaimana proses dari komunikasi. Munculnya media baru ini dapat membantu bagaimana komunikasi yang terhalang oleh ruang atau jarak ini dapat tetap berjalan dengan baik.

Dalam komunikasi politik kehadiran new media atau media baru ini menjadi sebuah opsi untuk dapat menjalankan strategi kampanye yang di jalankan sebab saat ini kehadiran media baru telah mendominasi masyarakat. Kehadiran dari media baru juga dapat membantu bagaimana opini publik terbentuk. Melalui platform media sosial saat ini para kandidat dalam pilkada menyuarakan aspirasi mereka dengan ini juga dapat dengan cepat tersebar di masyarakat. Namun kehadirannya juga dapat menjadi tantangan sebab hal ini dapat lebih cepat terciptanya informasi yang hoaks. Informasi yang tersebar dengan cepat ke masyarakat juga dapat membuat timbulnya kesalahpahaman dalam pesan yang diterima.

Metode Penulisan

 Penulisan ini menggunakan metode observasi, wawancara dan juga kepustakaan. Metode observasi merupakan Teknik dari pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan yang sistematis terhadap suatu objek atau pun fenomena yang sedang di teliti. Dalam metode ini peneliti akan mencatat informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung maupun tidak langsung untuk dapat memberikan Gambaran yang akurat mengenai perilaku, kondisi atau pun kejadian yang memang terjadi di lapangan. 

Metode wawancara ini merupakan tekni pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan juga informan untuk dapat memperoleh suatu informasi mengenai objek yang sedang di teliti atau topik tertentu. Dalam hal ini pewawancara akan mengajukan pertanyaan secara lisan dan juga mencatat jawaban dari penulis yang dapat berupa informasi, pengalaman, atau pun sudut pandang yang memang relevan. 

Penulisan ini juga menggunakan metode kepustakaan yakni sebuah Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, menganalisis dan juga menyajikan informasi dari berbagai sumber literatur penelitian.

Sumber data yang diperoleh yakni data primer dan juga data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama yakni individu yang terlibat dalam Sebagai objek dari penulisan ini. Data ini dilakukan dan dikumpulkan melalui tahapan observasi dan juga wawancara. Dalam hal ini informan yang dipilih yakni Frits Saikat selaku aktivis kemanusiaan sekaligus pengamat politik

Kemudian ada pula sumber data yang kedua yakni data sekunder dalam penelitian ini, data sekunder sendiri merupakan data yang buka dari sumber asli nya.  Data ini digunakan dalam penulisan yakni untuk dapat membantu melengkapi atau mendukung data primer yang diperoleh secara langsung. Adapun sumber data yang digunakan dalam memperoleh sumber data tambahan ini yakni dalam berbagai sumber media yang dijadikan sebagai alat dalam komunikasi politik yakni di antaranya, media sosial, website resmi dari pasangan calon Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, media massa dan juga berbagai sumber artikel pada laman berita resmi dan jurnal ilmiah yang dapat melengkapi hasil dari perolehan sumber data. 

Hasil dan Pembahasan  

Strategi Kampanye 

Pada saat ini Indonesia sedang semarak dalam rangka pemilihan kepala daerah (pilkada). Dalam pembahasan kali ini akan berfokus pada pemilihan kepala daerah di kota Bekasi khususnya pada pasangan calon nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe. Pada pilkada setiap calon dan kandidat menyampaikan pesan yakni visi dan misi serta program kerja unggulan lewat kampanye.

Pasangan calon nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe juga melakukan kampanye, lewat informan yang didapatkan yakni frits mengatakan bahwa pasangan ini juga melakukan kampanye dengan terjun langsung ke lapangan yakni biasanya dengan datang pada pertemuan maupun kunjungan dimana hal ini dapat membantu masyarakat untuk melihat langsung bagaimana pasangan calon ini serta dapat melakukan interaksi seperti tanya jawab secara langsung. 

Kampanye yang terus dilakukan juga bertujuan untuk membantu dalam melihat bagaimana dukungan yang didapatkan oleh pasangan ini dan juga melihat bagaimana peluang untuk kemenangan pada pasangan ini. Dalam membentuk strategi kampanye para anggota tim maupun partai juga melihat bagaimana kelebihan dan juga kekurangan dari kandidat yang diusung oleh mereka. Strategi kampanye dapat efektif jika dapat menciptakan peluang kemenangan yang tinggi di dalam persaingan politik.

Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui wawancara dalam persaingan politik seringkali juga mereka mendapatkan ancaman dan tantangan di dalamnya, menurut informan tantangan yang di dapatkan dari pasangan nomor urut tiga ini yakni adanya serangan berupa kampanye hitam atau black campaign yaitu serangan yang dilakukan dengan tujuan untuk menyerang dan menjustifikasi lawan. Mengapa hal tersebut terjadi sebab latar belakang dan juga jabatan calon walikota Tri Adhianto dimana sebelumnya ia merupakan wakil walikota yang kemudian menggantikan walikota sebelum nya yang pada saat itu terjerat kasus korupsi sehingga beliau menjabat sebagai PLT yakni pelaksana tugas. Menurut nya lewat wawancara yang dilakukan kekurangan dan kinerja beliau saat menjadi PLT merupakan kelemahan sebab belum banyak perubahan yang didapatkan sehingga akan muncul justifikasi yang menjatuhkan pasangan Tri dan Harris. 

Pada kampanye politik citra diri dan latar belakang menjadi hal yang penting dalam membuat kepercayaan publik dan membentuk opini publik tersebut sehingga kelemahan dan kekurangan yang sering di serang kepada pasangan calon ini juga lebih sering terfokus tentang bagaimana sosok Tri Adhianto saat menjabat sebagai PLT, tidak adanya perubahan yang siginifikan saat beliau menjabat sebagai PLT menjadi kelemahan pada pasangan ini khususnya hal itu menimbulkan ketidakpercayaan publik pada beliau dimana hal itu dijadikan alat untuk menyerang Paslon ini oleh kandidat lawan.

Namun pengalaman yang dimiliki juga dapat menjadi senjata beliau dalam menyuarakan Kampanye nya dimana pengalaman beliau dapat membantu bagaimana untuk meyakinkan khalayak umum terkait pembenahan yang dilakukan di saat masa kampanye saat ini.

Strategi kampanye juga tak jarang dilakukan dengan cara menjatuhkan elektabilitas dari bakan calon atau kandidat lawan demi menonjolkan kandidat itu sendiri dan dalam kandidat politik istilah tersebut juga dapat dikenal sebagai kampanye hitam atau black campaign. Kampanye hitam adalah Upaya untuk merusak dan menjatuhkan lawan baik itu reputasi ataupun integritas seseorang, hal itu dilakukan dengan cara propaganda negative, hal ini dapat dilakukan secra perorangan ataupun kelompok (Jay C. 2002). Dalam hal ini kampanye akan dengan segala cara dilakukan untuk dapat memenangkan kandidat nya dalam hal ini pasangan calon Tri adhianto dan Harris bobihoe mendapatkan serangan politik berupa kampanye hitam. 

Pada strategi kampanye kemenangan calon bakal kandidat Tri dan Harris ini melakukan kampanye yang target sasarannya adalah kaum muda atau gen-z dimana program- program yang ditunjukan menunjukkan untuk para kaum muda  yakni program unngulan yang sedang dikampanyekan yakni terkait Pendidikan dan juga Kesehatan yang dimana sasaran nya adalah para anak muda saat ini, pada saat menduduki jabatan sebelum Tri Adhianto juga membuat program untuk menciptakan ruang kerja bagi banyak kaum muda. Adapun visi dan misi dari pasangan calon bakal kandidat Wali Kota Bekasi yakni: “Kota Bekasi semakin nyaman dan Sejahtera”. Pesan dalm misi yang akan di sampaikan oleh paslon ini sendiri yakni meningkatkan pelayanan public yang memadai serta meningkatkan infrastruktur yang memadai, paslon ini juga iningin menngkatkan kualitas hidup yang sehat serta dapat membuka lapangam pekerjaan yang luas serta membuka pengemangan ruang inovasi dan kreativitas dan kolaborasi yang dapat mendukung Kota Bekasi menjadi lebih keren. 

Media dan New Media Dalam Kampanye politik Pada Paslon  

 Media dalam pilkada ini menjadi sebuah aspek penting dimana media ini memiliki peran dalam perkembangan komunikasi politik selama proses Pemilihan Kepala Daerah (pilkada). Dalam kampanye politik berbagai jenis media dapat digunakan untuk memaksimalkan stretgi kamapnye yang dimiliki oleh setiap pasangan calon bakal Kandidat Wali Kota Bekasi. 

 Media sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dalam kampanye politik yakni meliputi, media cetak: media cetak sendiri yakni seperti spanduk, poster, brosur, dan iklan di dalam surat kabar. Media Elektonik yaknu seperti televisi dan juga radio yang dapat menjakau target audiens secara luas. Media sosial yakni sepertni pemanfaatan platfrom media digital dalam kampanye seperti Instagram, Facebook, youtube, platform media x dan juga tiktok. Selain itu kampanye juga dapat dilakukan secara langsung yakni dengan dating pada pertemuan dan juga mengadakan pertemuan langsung. 

 Pada pasangan calon Wali Koa Bekasi nomor Urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mengatakan lewat wawancara dengan relawan tim darinya bahwa semua cara dilakukan baik itu lewat media sosial Instagram Tri dan Harris maupun param tim kemenangan serta relawan beliau. Pasangan ini juga memanfaatkan media cetak seperti baliho serta spanduk yang di pasang di jalan-jalan. Namun lewat wawancara di ketahui bahwa media cetak secara statistic tidak begitu berpengaruh karena hanya 20% saja. Sebab kampanye secara langsung lebih memberikan efek serta dampak langsung dalam dukungan yang di dapatkan oleh pasangan calon. Saat kampanye langsung dilakukan makan aka nada interkasi dari para pemilih terhadap psangan calon kandidat Wali Kota Bekasi ini pertanyaan serta keuh kesah akan dapat di dengar langsung hal itu dapat menarik simpati public untuk memilih pasangan Tri Adhianto dan Bobihoe untuk memilihnya. 

Kesimpulan

 Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sistem pemerintahan yang demokrasi oleh sebab itu pemilihan umum merupakan sebuah poin penting dalam sebuah proses demokrasi yang dapat memugkinkan para calon atau pun kandidat dalam pemilihan umum tersebut bersaing untuk memperoleh suara dan memenangkan pemilu. Pada pemilihan yang demokrasi bukan saja hanya tentang presiden namun sistem pemilihan yang demokrasi juga dibutuhkan dalam pemilihan pemimpin daerah hal itu dapat disebut dengan pilkada. Pilkada atau pemilihan kepala daerah adalah pemilihan secara langsung yang dilakukan oleh masyarakat dalam menentukan pemimpin dan wakil dalam daerah, seperti gubernur wali kota dan bupati.

 Strategi kampanye dilakukan dalam pilkada calon wali kota Bekasi yakni khususnya dalam memenangkan perolehan suara yakni pasangan nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dimana startegi yang dilakukan adalah dengan melakukan kampanye langsung yang pada target sasaran nya adalah kaum muda dengan program kerja unggulannya yakni Kesehatan dan Pendidikan serta peluan yang luas dalam pekerjaan. 

 Pada kampanye yang dilakukan sarana media cetak bukanlah sesuatu yang memberikan dampak besar namun dalam hal ini media cetak seperti spanduk dan baliho hanya memberikan data statistik sebesar 20 persen bukan hasil yang begitu besar. Dalam hal ini tim pendukungnya melakukan kampanye secara langsung untuk mengoptimalkan kampanye pada pasangan nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe 

 Pada pilkada tahun 2024 di kota Bekasi strategi kampanye yang optimal akan sangat membantu dalam perolehan suara yakni dengan memanfaatkan berbagai jenis media serta platform media sosial untuk dapat memberikan hasil yang optimal serta efektif. Kampanye yang dilakukan harus dengan petimbangan kebutuhan yang ada dalam masyarakat khususnya dalam menentukan startegi kampanye yang efektif dengan melihat isu-isu di dalam masyarakat seperti isu dalam kesejahteraan sosial di dalam masyarakat dan juga isu Kesehatan yang akan sangat menarik simpati publik 

Referensi

Pratama, A. H. (2023). STRATEGI KAMPANYE KEMENANGAN WALIKOTA

BEKASI RAHMAT EFFENDI DALAM PILKADA KOTA BEKASI (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).

Hadisah, R., Faaroek, S. A., & Tambunan, R. M. (2022). Analysis of Satria Vocational High School Digital Campaign Strategy with Instagram Social Media. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(7), 1411-1430.

Damayanti, N., & Hamzah, R. E. (2017). STRATEGI KAMPANYE POLITIK PASANGAN JOKOWI-JK PADA POLITIK PEMILIHAN PRESIDEN 2014. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2), 279-290.

Hartanajaya, Z. M., & Djuyandi, Y. (2021). STRATEGI KAMPANYE ANIES

BASWEDAN-SANDIAGA UNO DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017. Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 56-69.

Herpamudji, D. H. (2015). Strategi Kampanye Politik Prabowo-Hattadan Perang Pencitraan Di Media Massa Dalam Pemilu Presiden 2014. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 6(1), 13-24.

Mukhroman, I., Ahmad, I., & Gumelar, R. G. (2024). Pembentukan Opini Publik pada Pemilihan Umum 2024 (Studi Kasus Opini Publik–Survey Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Pasca Debat Pertama). Syntax Idea, 6(6), 24712482.

Zulkifli, N., Omar, S. K., Johari, N. F., Hassan, M. S., & Rosman, M. R. M. (2021). Pengaruh media baru dan penglibatan politik belia. Advances in Humanities and Contemporary Studies, 2(2), 63-77.

Luik, J. E. (2020). Media Baru: Sebuah Pengantar. Media Baru: Sebuah Pengantar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun