Mohon tunggu...
Cerpen

Cerpen | Sup Kasparov

28 Oktober 2017   09:33 Diperbarui: 28 Oktober 2017   09:44 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cah angon sampek sak piro nyaline,[2]bisanya cuma maling pisang." dalam hati Kang Rojak.

"Kang Rojak mau dicari Sup, Kang." Celetuk Tarnu dipojok warung sedang asyik dengan kopinya.

 

"Iya, dimana dia?" Seketika raut mukanya berubah merah.

"Itu, ada dibelakang."

"Ajak sini, mau nantang saya."

"Sup, ini tadi katanya cari Kang Rojak."

Tak lama Sup pun masuk dari pintu belakang. Belum juga duduk tangan kekar Kang Rojak mendarat dipipi sebelah kanan hingga Sup meraung kesakitan.

"Bajingan tengik. Kecil-kecil sudah belajar mencuri." Bentak Kang Rojak.

"Siapa yang mencuri toh Kang. Aku hanya ambil burung betet."

Tangan kekar Kang Rojak mendarat lagi dipipi Sup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun