Mohon tunggu...
AuliaSyifa
AuliaSyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi yang dapat disalurkan adalah kemanfaatan yang luas untuk semua orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pop Culture dalam Penelitian Keagamaan

12 Maret 2024   23:13 Diperbarui: 12 Maret 2024   23:13 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Contoh pop culture dalam dunia keagamaan, sekarang setelah berkembangnya zaman yang luar biasa dan teknologi yang sangat canggih, mengubah segala bentuk fashion yang ada di Indonesia ini. Salah satu contoh kasus yaitu kurang lakunya busana muslim di pasar swalayan dan berkembangnya tingkat kelakuan busana muslim di jual beli online. Ini menjadi salah satu dampak berkembangnya teknologi yang semakin modern dan apapun yang diinginkan oleh kita akan bisa kita beli dengan cara yang sangat mudah.

          Dan bisa kita lihat bahwasanya dari segi motif, bahan, dan harga yang bermacam-macam, sekarang sangat berkembang pesat setelah berkembangnya teknologi. Motif busana terdahulu terkesan lebih sederhana karena pada zaman dahulu juga teknologi belum secanggih sekarang. 

Dan faktanya sekarang setelah teknologi menyebar luas dan menguasai dunia dari segi motif, bahan busana, dan harga sangat berbeda dengan bahan busana terdahulu. Bahkan sekarang bisa di bandingkan antara busana zaman dahulu dan sekarang, bedanya sangat jauh. Tetapi kelemahan dari teknologi didalam bidang ini yaitu harganya yang sangat membuat pedagang swalayan menjerit, karena harga busana muslim di toko online bisa seharga separuh harga di pasar swalayan. 

Itu yang menjadi salah satu sebab berkembangnya teknologi dan berkembangnya omset para penjual di toko online jual beli. Walaupun dipasar swalayan pun sekarang juga sedang ramai dan masih ramai karena menjadi salah satu momen yaitu menyambut bulan Ramadhan.

          Diatas contoh pop culture dalam bidang keagamaan yang berkembang pesat dalam dunia Online Shoop. Yang sekarang akan kita bahas yaitu Pop Culture dalam bidang game menurut sudut pandang agama islam. Game sangat erat dengan anak muda khususnya remaja, dan game sendiri mempunyai dampak-dampang yang bermacam-macam, ada yang dampak positif dan ada juga dampak yang negatif. Ulama mengidentifikasi representasi agama dalam permainan, menemukan Yudaisme, Islam, dan Hinduisme (de Wildt & Aupers, 2020).

          Organisasi kesehatan dunia atau Word Healt Organization (WHO) telah menetapkan kecanduan game online  yang masuk didalam versi terbaru Internasional Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental ( mental disorder ) (Muhammadiyah Sengkang et al., 2019). 

Didalam agama islam sendiri banyak versi mengenai hukum bermain game. Karena banyak menimbulkan pro dan kontra tentang game tersebut. Dinini kita tidak akan membahas tentang hukum bermain game, tetapi membahas tentang game tersebut dikarenakan pop culture yang dimana perkembangan teknologi yang sangat maju prespektif agama. 

Dalam islam untuk mengatasi bagaimana cara untuk mengeawai remaja karena kecanduan game yaitu dengan cara metode keteladanan (modeling) dari akhlak Rasulullah SAW, yang dimulai dari sosok guru bimbingan konseling ( guru BK ). Dimana guru tersebut harus sedikit banyakmya meniru akhlak-akhlak dari Rasulullah SAW yang di firmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surat al-ahzab ayat 21: yang artinya, "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat dari Allah SWT dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT'. Agama islam dalam metode inilah diharapkan siswa atau remaja bisa mengurangi atau tidak lagi kecanduan dengan game online.(Muhammadiyah Sengkang et al., 2019).

          Didalam agama Yudaisme game atau permainan bisa menjadi sebuah hiburan yang mengasyik kan, karena didalam kaum Yudaisme justru simbol-simbol dalam agama mereka dijadikan sebuah game atau permainan. Akan tetapi, meskipun dibuat sebagai permainan ini bukan termasuk tindakan pelecehan agama, tetapi penulis percaya bahwa permainan itu sudah terjebak dalam upaya desakralisasi agama. 

Desaklarisasi adalah sebuah upaya penghilangan sakralitas atau kesucian. Bahasa istilahnya yaitu sekularisasi yaitu upaya menjadikan sesuatu yang tadinya suci menjadi sebuah yang biasa (Evan et al., 2023). Tujuannya yaitu sebagai sarana dakwah dari agama Yudaisme bahwasanya dengan berkembangnya teknologi di era gempuran pop culture diharapkan anak muda bisa menirukan apa yang telah diajarkan oleh agama mereka melalui game atau permainan.

          Garuda merupakan makhluk mitologi agama hindu. lambang negara Indonesia burung garuda dianggap sebagai simbol kebesaran dan kakuatan bangsa (Pendidikan Transformatif et al., n.d.). yang dimana dijadikan sebagai lambang negara Indonesia dan pancasila 1945. Sudah dipakai selama berpuluhan tahun lamanya lambang tersebut menjadikan pilar pemersatu bangsa bagi negara Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun