Mohon tunggu...
AuliaSyifa
AuliaSyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi yang dapat disalurkan adalah kemanfaatan yang luas untuk semua orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pop Culture dalam Penelitian Keagamaan

12 Maret 2024   23:13 Diperbarui: 12 Maret 2024   23:13 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

          Kepenulisan ini dilatar belakangi oleh pergaulan remaja yang sangat luar biasa yang ber-efek dari pesatnya perkembangan teknologi yang semakin hari semakin membuat miris bagi para orang tua. Dikarenakan dengan pesatnya teknologi yang tidak diimbangi dengan pendidikan yang matang, menjadikan anak remaja menjadi mbedal atau lepas dari pengawasan orang tua. Budaya sangat berdampak di berbagai perubahan trend dan moral publik yang menyajikan berlangsungnya sebuah evolusi. Evolusi budaya dalam interaksi global mengarah pada lahirnya hubungan internasional baru (Kusumawardhani & Sari, 2021). 

\Dengan demikian apa yang sekiranya  dibutuhkan oleh orang tua,  nantinya bisa dituangkan disini. Dengan kepenulisan ini sasarannya yaitu kita sebagai Gen-Z harus melek akan berkembangnya teknologi yang sangat luas dan kita harus tahu bagaimana cara menahan dan melepas apa yang datang kepada  kita, entah  itu  baik  dan buruknya informasi. 

Gen Z menyadari strategi pemasaran influencer yang diadopsi oleh merek. namun, mereka mengharapkan merek dan influencer berperilaku bertanggung jawab saat berbagi informasi (Pradhan et al., 2023). Kepenulisan ini menggunakan sistematika penelittian kepustakaan  yang  mengambil dari berbagai jurnal dan buku yang telah membahas tentang berkembangnya teknologi yang mempengaruhi Pop Culture dalam penelitian keagamaan. 

Dan semoga dengan adanya kepenulisan ini, kita bisa membantu sedikit banyaknya tujuan negara yang tertulis dalam UUD tahun 1945 yaitu 'Mencerdaskan Kehidupan Bangsa'(UNDANG-UNDANG  DASAR  NEGARA  REPUBLIK  INDONESIA  1945,  n.d.)

         

PEMAPARAN          

          Teknologi  memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan efisien. Namun, ada masalah yang muncul saat menerapkan teknologi tersebut, terutama jika infrastruktur dan sumber daya manusia sudah siap (Gani & Hidayat, 2023). Semakin  berkembangnya  zaman  kita  akan  terbawa  kedalam  dimensi  yang  sangat  berbeda tentunya. Setiap masyarakat selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangannya zaman, perubahan ini mempengaruhi struktur sosial, nilai dan norma dalam masyarakat (Penelitian et al., n.d.). 

Karena  di  zaman  yang  luar biasa canggih ini kita bisa mengakses apapun dengan sambil terlentang diatas kasur, kemudian  apapun  yang  kita  inginkan bisa datang dengan sendirinya, bahkan diantar sampai dengan  rumah  kita. Perkembangan teknologi yang sangat pesat  ini  harus di  imbangi  dengan  pendidikan  yang  seimbang  juga, kominfo telah merilis data yang kaitanya dengan  pendidikan  digital  di  Indonesia,  selain  itu  IMD  Indonesia  secara  nasional  berada  di  angka  37,8  dari  skala  1-100.  

Sehingga  menurut  dia,  Indonesia  masih sangat  memerlukan  perbaikan di  berbagai  aspek  yang kaitanyya dengan pendidikan, dikarenakan Indonesia akan menjadi negara yang maju, tetapi harus ada yang difokuskan salah satu ilmunya yaitu ilmu  yang  kaitannya  dengan  teknologi dan informasi di Indonesia (https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221221130010-185-890227/kominfo-rilis-imd-2022-mayoritas-wilayah-indonesia-masih-gaptek, 2022).

          Tetapi yang akan kita bahas disini yaitu tentang Pop Cultur yaitu peran modernitas dalam pengaruh gaya hidup hedonisme remaja dan budaya populer terhadap eksistensi agama pada zaman sekarang (Soleh, 2023). Karena pada umuran remaja atau sekiranya umur 19 tahunan merupakan umur yang sedang dalam fase bersemangat dan di umur ini kita harus berlatih untuk melaksanakan tanggung jawab (Ronkov, 2020). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun