Mohon tunggu...
Aulia Puspanjali
Aulia Puspanjali Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Freelancer Social Media and Content Specialist

Allah . Nabi Muhammad SAW . Ibu Ibu Ibu . Bapak! ManJadda WaJada! Ombak dan suasana kereta selalu berhasil membuatku jatuh cinta :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kali Ini, Cintaku Tepat Waktu!

4 Februari 2020   05:37 Diperbarui: 4 Februari 2020   09:24 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini apalagi, dia bahkan tau makanan favorit aku ketika mengunjungi Istiqlal, dia ini siapa sebenernya ya Tuhan.

"Sebentar! Kamu siapa sebenernya! Semua yang kamu kasih liat ke aku itu seolah kamu tau tentang aku. Buku Puthut Ea, kopi swalayan stasiun dan sekarang soal Soto di Istiqlal!"

Laki-laki di depan yang sejak awal lebih banyak bercerita ini seketika menatap mataku, seolah menyiapkan kalimat panjang yang akan dia ucapkan. Hmmmmfff

" Pertama kali aku membaca tulisanmu ketika seorang teman SMAku menjadikan tulisanmu itu story di Instagram, entah kenapa aku suka sekali membaca setiap diksi yang kamu pilih. Aku mengikutimu melalui tulisanmu, saat aku tau kamu sedang kalut karena seseorang dan berencana pergi ke Jakarta aku yakin obat dari semua ini adalah stasiun ini, dan ternyata benar. Aku seharsunya hari ini di Cirebon, meeting sama klien tapi saat malam itu ternyata yang di depanku adalah kamu. Aku minta klien untuk reschedule, dan Alhamdulillah klien setuju. Aku sendiri nggaktau kenapa bisa seyakin ini mengikuti kamu sampai pagi ini Mir, yang aku tau.. aku mulai sadar aku jatuh hati pada karakter yang ada pada diri kamu Mir!" 

"Nggak, ini aneh. Udah cukup, mending kamu ke Cirebon sekarang. Kamu Cuma buang2 waktu disini" Aku benar-benar menahan sesuatu yang sudah sesak, rasanya aku ingin lari saja dari pertemuan ini. Aku benar-benar takut kejadian kemarin akan terulang lagi.

"Kenapa kamu selalu membohongi dirimu sendiri sih Mir, aku bahkan tau kamu pun mulai merasakan sesuatu ketika tau aku suka dengan karya Puthut Ea, penulis favoritmu yang bahkan butuh waktu 2 bulan untuk aku menyelesaikan buku itu Mir, dan disini. Ditempat yang menjadi salah satu tempat favoritmu. Aku ingin kamu memulai kembali perjalanan panjangmu sama aku Mir, nikah sama aku ya Mir, bulan Februari dan buku ini jadi saksi ya kalau kita bisa memulai nya"

Aku nggak nyangka  ada orang yang tanpa sepengetahuanku diam-diam memperhatikan dan mencari waktu untuk bisa mengambil hatiku. 

"Aku gatau do'a apa yang kamu panjatkan ketika kita sholat shubuh tadi, yang aku sadar aku mulai percaya bahwa rasa ini memang mulai tumbuh ketika perbincangan kita soal buku tadi malam dan aku harap awal yang singkat ini tidak membuat perjalanan kita menjadi singkat juga ya!" Tanpa sadar aku menerima ajakan Raka untuk serius.

Cinta mungkin kadang tidak pernah tepat waktu, tapi ketika rasa percaya dan kekuatan hati itu benar adanya. Waktu yang akan menjawab siapa orang yang tepat untuk membersamai perjalanan panjang kita. Kita nggak pernah tau siapa orang yang diam-diam memperhatikan dan mendo'akan kita, yang perlu kita tau adalah Tuhan sudah menciptakan pasangan sedemikian baik nya. Semoga kita selalu bertemu dengan orang-orang baik yang sayang dengan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun