1. Tasawuf dipahami sebagai kekuatan rohani islam yang membentuk pola pikir, pola sikap, dan etos amal saleh kaum muslimin dengan lima kualitas kerja, yaitu kerja dengan ikhlas, bekerja dengan cerdas, bekerja keras, bekerja tuntas, dan bekerja dengan kualitas.
2. Mengamalkan tasawuf dipahami dan dilakukan sebagai usaha mengembangkan kepribadian muslim, yaitu membentuk pribadi yang memiliki keyakinan atau akidah yang lurus, memiliki jiwa yang bersih, memeiliki budaya amal yang ikhlas, dan memiliki sikap perduli terhadap problematika sosial yang dihadapi islam dan kaum muslimin dalam konteks kehidupan modern.
3. Menempatkan amaliah zikir, wirid, dan uzlah, yakni keputusan untuk menarik diri dari kehidupan sosial yang melakukan khalwat, yaitu menyepi di tempat yang sunyi untuk sementara waktu guna beribadah kepada Allah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H