Mohon tunggu...
Aulia DikaZahra
Aulia DikaZahra Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi STEI SEBI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi STEI SEBI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Time Value of Money dalam Sudut Pandang Islam

8 Agustus 2021   13:00 Diperbarui: 8 Agustus 2021   13:09 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Uang komoditas adalah alat tukar yang memiliki nilai pasar ketika tidak digunakan sebagai uang. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan sebagai alat tukar. 

Dengan kata lain, untuk memperhatikan nilai tukar komoditas perlu dilakukan pembatasan pasokan, memperpanjang umur simpan sebagai tempat penimpanan nilai . dalam hal ini, emas dan perak adalah alat tukar yang cocok untuk jenis pertukaran ini. Uang komoditas terbagi menjadi dua, yaitu full bodied-money dan representative money. 

Uang jaminan allah uang yang tidak lagi terikat dengan logam mulia seoeri emas dan perak, membuat mata uang ini sangat rentan terhadap inflasi. Yang termasuk kedalam jenis uang ini adalah token money dan fiat money. 

Uang bank dalam bentuk cek atau deposito. Para ahli ekonomi Islam tidak pernah memikirkan uang bank sebagai sesuatu yang dapat disebut dengan uang karena hanya alat perintah tertulis untuk pemindahan uang.

Konsep Time Value of Money dalam Ekonomi Konvensional

Time value of money adalah konsep menghitung nilai uang dari waktu ke waktu. Konsep ini berlaku karena nilai nominal uang hari ini mungkin berbeda dengan nilai nominal uang di masa depan. 

Dalam ekonomi konvensional, Time value of money didefinisikan sebagai berikut "a dollar today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a return". 

Dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut "dollar hari ini lebih berguna dibandingkan dollar di masa yang akan datang karena dollar hari ini bisa diinvestasikan dan mendapatkan keuntungan. 

Konsep yang menjadi dasar time value of money adalah adanya inflasi dan konsumsi hari ini lebih disukai daripada konsumsi pada waktu yang akan datang. Keduanya lebih dikenal dengan teori bunga abstinence atau penundaan konsumsi dan time preference theory (saat ini lebih berharga dari masa yang akan datang). 

Time value of money dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa pemilik modal akan kehilangan biaya kesempatan atau opportunity cost saat meminjamkan uang kepada pihak lain. Jadi, pemilik modal mengklaim nilai presentase tertentu sebagai kompensasi. Selanjutnya, Time value of money dasarnya adalah intervensi konsep biologi dalam ilmu ekonomi. Konsep Time value of money muncul dari asumsi bahwa uang setara dengan barang hidup atau sel hidup. Sel hidup untuk kesatuan dengan beberapa kali bisa tumbuh dan berkembang. 

Berikut ini rumus pertumbuhan sel dalam ilmu biologi dirumuskan dengan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun