Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menghadiri Sidang Kelengkapan Administrasi Pelepasan Hak Sertifikat Tanah di Kantor Pengadilan Agama Kota Padang, Antri Massal

4 Juni 2024   11:07 Diperbarui: 4 Juni 2024   11:14 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman saya menunggu di Pengadilan Agama Kota Padang ini memberikan banyak pembelajaran berharga. Pertama, saya belajar tentang pentingnya kesabaran. Menunggu berjam-jam tanpa kepastian waktu adalah ujian bagi kesabaran dan ketahanan mental.

Kedua, pengalaman ini juga mengajarkan saya untuk lebih menghargai waktu. Ketidakpastian jadwal membuat saya lebih sadar akan pentingnya waktu dan bagaimana mengelolanya dengan baik. Saya harus pandai memanfaatkan waktu tunggu dengan melakukan hal-hal yang produktif, seperti menulis atau berinteraksi dengan orang lain.

Ketiga, pengalaman ini membuka mata saya tentang pentingnya sistem yang efisien dalam pelayanan publik. Sistem penjadwalan yang lebih baik tidak hanya akan mengurangi stres bagi peserta sidang, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan di pengadilan.

Menghadapi kenyataan yang ada, harapan akan perbaikan sistem pelayanan di Pengadilan Agama Kota Padang harus diikuti dengan langkah konkret untuk mengubahnya menjadi kenyataan. Ini bukan hanya tanggung jawab pihak pengadilan, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat.

Dari sisi pengadilan, transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan dan implementasi teknologi sangat penting. Pengadilan harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan penyedia teknologi untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi.

Penutup

Sistem penjadwalan di Pengadilan Agama Kota Padang perlu dibenahi agar lebih fleksibel, realistis, dan efisien. Penerapan sistem penjadwalan berbasis IoT dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pengadilan Agama Kota Padang. Sistem notifikasi terintegrasi, perkiraan waktu tunggu akurat, panggilan virtual, dan sistem antrian online adalah beberapa ide yang dapat dipertimbangkan.

Pengalaman menunggu di ruang tunggu pengadilan mengajarkan pentingnya kesabaran, menghargai waktu, dan kebutuhan akan sistem pelayanan yang efisien. Dengan upaya bersama, harapan untuk perbaikan sistem pelayanan di Pengadilan Agama Kota Padang dapat diubah menjadi kenyataan. Masyarakat perlu berperan aktif dalam memberikan masukan dan dukungan, sementara pengadilan perlu memastikan implementasi teknologi berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan.

Dengan demikian, diharapkan bahwa kedepannya, proses hukum di Pengadilan Agama Kota Padang akan menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Semua itu akan menjadi langkah penting dalam membangun sistem peradilan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun