Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah poin mencapai maestro dan kepangkatan dalam kompasian terlalu sulit untuk dicapai dan perlu ditata ulang, atau maestro adalah tahta akhir yang tidak mungkin lagi digoyang? Menurut saya, ini adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan pasti, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi poin dan pangkat di Kompasiana, seperti kualitas, kuantitas, relevansi, aktualitas, dan interaksi artikel. Sistem poin dan pangkat di Kompasiana mungkin sudah cukup adil dan transparan, tetapi mungkin juga masih bisa diperbaiki dan disempurnakan.
Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana penulis bisa menikmati proses menulis di Kompasiana, tanpa terlalu terpaku pada poin dan pangkat. Poin dan pangkat adalah hal yang penting, tetapi bukan hal yang utama. Yang utama adalah bagaimana penulis bisa berbagi ilmu, pengalaman, dan gagasan dengan pembaca, serta belajar dari penulis lain. Poin dan pangkat adalah bonus yang akan datang dengan sendirinya, jika penulis menulis dengan hati, semangat, dan kreativitas.
Jadi, apakah Anda ingin menjadi maestro di Kompasiana? Jika ya, maka Anda harus berusaha keras dan bersabar, serta mengikuti tips dan trik yang sudah banyak dibagikan oleh penulis lain. Jika tidak, maka Anda tidak perlu khawatir atau minder, karena Anda tetap bisa menjadi penulis yang baik dan bermanfaat, meskipun pangkat Anda rendah. Yang penting adalah Anda menulis dengan senang hati, bukan dengan beban hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H