Mohon tunggu...
August Munar
August Munar Mohon Tunggu... Penulis - Pria yang siap menjadi sahabat, trainer, terapist, coach, counsulting, ghost writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pria Berkacamata yg minat belajar Istiqomah demi hidup lebih bernilai Belajar dan mengajar ilmu Pengembangan diri seperti ; Hypnosis, NLP, Coaching, dll merupakan menu wajib sebagai passion kebermanfaatan. Hobi menulis diawali tahun 2015 dengan judul buku pertama “BUKU SAKU BELAJAR HYPNOSIS”, “HypnoSafety”. Buku buku lainnya seperti : Mengajar Asyik Dengan Hypnoteaching, Ice Breaking Mengasyikan, Aksi Bela Negara Berbasis Otak Sehat, Aksi Intuisi Seorang Coach, dst-nya, total sudah ada 50 judul buku dengan 5 penerbit. Buku bertema puisi baru saat ini penulis lakukan. Hobi menulis buku ini menjadikan penulis sebagai “Ghost Writer” atau Konsultan Menulis secara passion dan menghasilkan. Siap dipanggil sebagai sahabat, trainer, coach, terapist pikiran dan ghost writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Jiwa Excellent Service Berakhlak pada ASN

8 September 2022   13:05 Diperbarui: 8 September 2022   13:45 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komplain bisa terjadi pada semua jenis bisnis. Baik itu bisnis online maupun offline, bisnis berskala rumahan dan UMKM, hingga korporasi besar.

Umumnya "jika puas mereka Diam, tidak puas mereka Mengeluh". Problem seperti ini bisa kita jadikan komplain tersebut sebuah alat untuk meningkatkan pelayanan, menyelesaikan keluhan dengan penuh perhatian (attentive), cerdas dan tepat dengan TIPS sebagai berikut ;

1).Tetap tenang, sampaikan salam maaf

2).Memberikan kesempatan pelanggan untuk menyatakan keluhannya

3).Memberikan pelanggan perhatian penuh, dengarkan dengan seksama

4).Hindari suara keras dan kata-kata kasar juga memotong pembicaraan

5).Jangan menyalahkan rekan kerja, keadaan, konsumen dan managemen

6).Membenarkan masalah, jangan berdebat dan jangan mengatakan tidak setuju

7).Meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan, kemudian mulai dialog dengan ajukan pertanyaan.

8).Tunjukkan bahwa kita siap menindaklanjuti sarannya sambil menerangkan Standar Operasionil Prosedur (SOP) kerja kita sebenaranya

9).Ucapkan terimakasih padanya bila kritik membangun yang telah diberikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun