Mohon tunggu...
August Munar
August Munar Mohon Tunggu... Penulis - Pria yang siap menjadi sahabat, trainer, terapist, coach, counsulting, ghost writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pria Berkacamata yg minat belajar Istiqomah demi hidup lebih bernilai Belajar dan mengajar ilmu Pengembangan diri seperti ; Hypnosis, NLP, Coaching, dll merupakan menu wajib sebagai passion kebermanfaatan. Hobi menulis diawali tahun 2015 dengan judul buku pertama “BUKU SAKU BELAJAR HYPNOSIS”, “HypnoSafety”. Buku buku lainnya seperti : Mengajar Asyik Dengan Hypnoteaching, Ice Breaking Mengasyikan, Aksi Bela Negara Berbasis Otak Sehat, Aksi Intuisi Seorang Coach, dst-nya, total sudah ada 50 judul buku dengan 5 penerbit. Buku bertema puisi baru saat ini penulis lakukan. Hobi menulis buku ini menjadikan penulis sebagai “Ghost Writer” atau Konsultan Menulis secara passion dan menghasilkan. Siap dipanggil sebagai sahabat, trainer, coach, terapist pikiran dan ghost writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Jiwa Excellent Service Berakhlak pada ASN

8 September 2022   13:05 Diperbarui: 8 September 2022   13:45 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEMBANGUN JIWA EXCELLENT SERVICE BERAKHLAK PADA ASN, diawali dari niat, teladan dan aksinya.. Itu Mindset-nya

Pelayan yang Prima adalah orang-orang yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa yang ditawarkan organisasi atau Satuan Kerja. Seperti semboyan para pelaku bisnis yang menyatakan: "Bila sebagai pegawai tidak terpuaskan, Pembaca tidak akan mempunyai pelanggan yang terpuaskan."

Pelayanan sangat penting sekali bagi organisasi atau Satuan Kerja atau penjual untuk mendatangkan banyak pelanggan. Dengan pelayanan yang baik maka pelanggan akan betah, merasa di perhatikan sehingga membeli produk atau jasa yang di tawarkan dan di jual Satuan Kerja. Dengan banyaknya pelanggan yang membeli produk atau jasa Satuan Kerja maka akan mendatangkan keuntungan yang maksimal. Maka tak heran setiap Satuan Kerja akan selalu menggunakan pelayanan yang prima untuk memberikan rasa puas kepada para pelanggannya.

salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan organisasi atau Satuan Kerja ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan untuk pengembangan penyusunan stpembacar pelayanan. Stpembacar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan disebut prima jika pelanggan sudah merasa puas dan sesuai dengan harapan pelanggan.

Pelayanan prima atau Excellent Service sangat penting sekali untuk organisasi atau Satuan Kerja ataupun penjual, karena berpengaruh dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan membantu untuk mengamankan masa depan core bisnis organisasi atau Satuan Kerja, sangat penting juga bagi staff Satuan Kerja karena pelayanan prima atau Excellent Service dapat memberikan kebanggaan kepada mereka terutama pada Satuan Kerja, dan produknya, dan sangat sangat penting juga bagi konsumen karena dapat memberikan informasi untuk mengambil keputusan dalam memilih dan membeli produk atau jasa untuk memenuhi kepuasan maupun kebutuhannya.

Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi salah satu pekerjaan yang diidam-idamkan oleh masyarakat Indonesia, tidak ketinggalan juga oleh para Millenials, pemerintah ingin mendapatkan PNS yang berkualitas melalui serangkaian seleksi yang ketat. Anggapan bahwa PNS banyak yang "tidak tepat sasaran" berusaha dihapus oleh pemerintah melalui seleksi yang netral dan transparan.

Dalam merubah pola pikir pelayanannya terhadap PNS dan kembali mempercayai citra PNS yang baik dan bersih. Indonesia juga butuh pegawai negara yang melayani, berkompeten, berkualitas, berkarakter dan professional. Guna membentuk karakter PNS yang profesional dan berkualitas agar maksimal dalam perananannya sebagai Pelayan Publik maka diperlukan pengaturan strategis nasional mulai dari perencanaan, kebijakan, manajemen, disiplin sampai hak serta kewajiban.

Pelayanan berAHLAK adalah salah satu caranya suksesi pola piker dan pola sikap ASN dalam melayani masyarakat. BerAKHLAK merupakan akronim dari "Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Ada Tiga Unsur Utama Pelayanan prima atau Excellent Service

  • Attitude

Sikap atau attitude menjadi pengaruh terhadap keputusan pelanggan tentang produk yang Pembaca tawarkan. Sikap ramah, penuh perhatian dan perasaan bangga menjadi bagian Satuan Kerja harus diterapkan selama berada di lingkungan kerja. Sehingga mampu memberikan cerminan yang baik terhadap profil Satuan Kerja.

Pelanggan memiliki ketergantungan terhadap kesan pertama. Baik dari segi pelayanan yang diperoleh pertama kali maupun penjualan barang dan jasa ketika transaksi. Sehingga profesi bidang pelayanan mampu menciptakan komunikasi yang baik dan mahir. Tidak lupa pula didukung dengan penampilan yang menarik dan sikap sopan sesuai aturan.

  • Attention

Perhatian atau attention menjadi sisi baik yang ditunggu oleh setiap pelanggan. Terutama ketika Pembaca telah melihat konsumen tersebut mulai tertarik dan hendak melakukan deal pembelian. Segera bantu dan tanyakan kepada pelanggan jika ditemukan kesulitan.

Perhatian tersebut membuat setiap pelanggan merasa berharga dan diperhatikan. Sehingga kemungkinan melakukan pembelian yang berulang akan jauh lebih besar.

  • Action

Tindakan atau action adalah jawaban dari  timbulnya suatu keinginan dari pelanggan. Lakukan tindakan dan layani dengan kualitas terbaik, supaya pelanggan merasa puas dan bisa memperoleh apa yang dibutuhkan. Pelanggan merasa terbantu jika Pembaca segera mencatat kebutuhannya dan memastikan kembali menu yang telah dipesan.

Dalam rangka mencapai pelayanan prima, seorang pegawai harus menguasai keterampilan komunikasi.  Maka sudah selayaknya keterampilan komunikasi perlu diperhatikan pegawai untuk memperlancar pekerjaannya dan sebagai kuncinya. Kesadaran masyarakat atau publik untuk mendapatkan pelayanan public atau umum yang terbaik mendorong semua organisasi yang bergerak dalam jasa pelayanan membenahi dirinya untuk dapat memberikan pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh publiknya. Hal ini pulalh yang juga akhirnya mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian serius pada persoalan pelayanan publik ini, misal dengan diterbitkannya berbagai peraturan pemerintah yang menjelaskan tentang hal ini, UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Menurut penulis, Perhatikan siapa yang sedang berkomunikasi, pesan apa yang dinyatakannya, media apa yang digunakan, hal ini sangat penting komunikasi dalam pelayanan prima. Dengan komunikasi dapat mengetahui tingkat intelektualitas seseorang. Seseorang yang memiliki  intelektualitas baik, maka cara komunikasinya juga bagus. Sehingga orang yang memiliki intelektualitas memadai dapat memberikan pelayan prima pada stakeholder.

Komunikasi yang sesuai dengan pelayanan prima dapat diwujudkan melalui  komunikasi asertif. Asertif adalah kemampuan mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan yang ditujukan pada  orang lain.  Agar orang lain tidak tersinggung dalam berkomunikasi secara asertif, tetap menghargai hak-hak dan perasaan pihak lain.

Kualitas layanan bidang kehumasan memiliki peran besar untuk menciptakan kepuasan masyarakat serta medukung kelangsungan pelayanan dalam lembaga. Masyarakat yang saat ini hidup ditengah pesatnya perkembangan tehnologi dan informasi, harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, dan pada saat yang sama juga harus memiliki mentalitas karakter yang kuat dan kokoh. Sehingga sangat dibutuhkan penguatan dari dalam diri masyarakat agar dapat terus berkembang dan terhindar dari distorsi budaya yang tidak sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Dalam era transparansi dan perkembangan teknologi informasi sangat penting sekali humas dalam memberikan pelayanan prima atau Excellent Service berkarakter. Mengingat digitalisasi ini telah menjadikan masyarakat lebih kritis, dinamis dan cenderung terjadi perubahan yang cepat di masyarakat.

Dengan adanya kondisi seperti ini menuntut lembaga untuk mengakomodir dan melayani keinginan masyarakat dalam memperoleh berbagai data dan informasi. Untuk itu sangat dibutuhkan bidang kehumasan yang humble dalam mengimbangi arus informasi di masyarakat sehingga pelayanan publik terlaksana dengan baik dan juga mampu memberikan dampak positif dan memberikan nilai kebermanfaatan bagi masyarakat. Pelayanan publik berkarakter kehumasan diharapkan dapat menciptakan citra lembaga (corporate image) menjadi semakin lebih baik serta secara aktif melakukan sosialisasi dan publikasi kegiatan kepada masyarakat atau kepada media baik cetak atau elektronik. Sehingga peran humas dalam pelayanan kepada masyarakat dapat diketahui oleh masyarakat disamping sebagai perimbangan terhadap berita-berita yang tidak terpercaya, humas juga sebagai pemberi informasi atau berita yang terjamin keakuratannya, cepat, dan tepat.

Tentunya kita juga pernah melihat dan mendengar adanya konsumen komplain sekalipun telah dilayani dengan baik dan memuaskan, baik komplain atas fasilitas kantor, pelayanan karyawan atau hal-hal khusus. Bagi satuan kerja multinasional alangkah baiknya disediakan ruang khusus (tertutup) guna menghindari kenyamanan pelayanan lainnya juga ketenangan dalam penyelesaiannya. Pelayanan komplain pada ruang terbuka sangatlah beresiko reputasi bagi satuan kerja itu sendiri.

Secara definisi, komplain atau keluhan pelanggan adalah ekspresi atau ungkapan ketidakpuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang diterimanya. Keluhan ini bisa disampaikan secara lisan melalui telepon atau face to face, bisa juga tertulis melalui email, atau media sosial.

Komplain bisa terjadi pada semua jenis bisnis. Baik itu bisnis online maupun offline, bisnis berskala rumahan dan UMKM, hingga korporasi besar.

Umumnya "jika puas mereka Diam, tidak puas mereka Mengeluh". Problem seperti ini bisa kita jadikan komplain tersebut sebuah alat untuk meningkatkan pelayanan, menyelesaikan keluhan dengan penuh perhatian (attentive), cerdas dan tepat dengan TIPS sebagai berikut ;

1).Tetap tenang, sampaikan salam maaf

2).Memberikan kesempatan pelanggan untuk menyatakan keluhannya

3).Memberikan pelanggan perhatian penuh, dengarkan dengan seksama

4).Hindari suara keras dan kata-kata kasar juga memotong pembicaraan

5).Jangan menyalahkan rekan kerja, keadaan, konsumen dan managemen

6).Membenarkan masalah, jangan berdebat dan jangan mengatakan tidak setuju

7).Meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan, kemudian mulai dialog dengan ajukan pertanyaan.

8).Tunjukkan bahwa kita siap menindaklanjuti sarannya sambil menerangkan Standar Operasionil Prosedur (SOP) kerja kita sebenaranya

9).Ucapkan terimakasih padanya bila kritik membangun yang telah diberikan

10).Meminta maaf sekali lagi dalam menutup pembicaraan dengan sepakat masalah Clear & Closed..

Disadari atau tidak dalam proses pelayanan akan bersentuhan dengan alam bawah sadar yang memiliki kekuatan 88% -90% yang pada akhirnya akan menjadikan seorang calon konsumen bersedia memutuskan membeli atau sebaliknya tidak jadi membeli dengan alasan terlalu mahal atau kecewa dengan pelayanan yang diterimanya. Perjalanan dalam proses pelayanan akan tersimpan dengan baik dalam memori bank setiap orang. Jadi berhati-hatilah!

Pelayanan prima atau Excellent Service itu bukan hanya sekedar mengumbar senyum atau memberikan salam dan sapa, lebih jauh lagi sebuah pelayanan prima atau Excellent Service harus mampu menyentuh harapan yang menjadikan alasan seorang pelanggan datang ke unit kerja atau tempat bisnis lainnya. Mereka membutuhkan sebuah perhatian, pemahaman dan penghargaan yang dapat tergali oleh seorang petugas pelayanan yang profesional, sehingga ketika pelayanan itu mampu menyentuh bagian penting alam bawah sadar sang calon pelanggan maka kemungkinan besar transaksi bisa terjadi.

Kompetensi petugas pelayanan dalam menjelaskan layanan jasa atau produk sama saja, adalah penting. Begitu juga kemampuannya mempersiapkan administratif dan menjelaskan pengisian formulir pembukaan rekening juga penting. Tetapi yang paling penting adalah kemampuan menggali kegelisahan calon pelanggan dengan bahasa alam bawah sadar. Mengapa alam bawah sadar? Ya sebab semua keinginan calon pelanggan itu tersimpan di sana, sehingga seorang petugas pelayanan harus mampu membangun Rapport atau kedekatan hubungan yang baik dengan sang calon pelanggan agar bisa membongkar apa isi alam bawah sadarnya.

Pelayanan prima atau Excellent Service berkarakter menggambarkan sebuah pelayanan yang didasari pada rasa tulus, niat yang baik untuk melayani nasabah atau pelanggan dengan kesungguhan hati, jujur, terbuka dan amanah. Ia tidak mau membohongi nasabah atau pelanggan. Ia inginnya membahagiakan nasabah atau pelanggan. Ia selalu berkomunikasi dengan bahasa yang menyejukkan dan mampu memenuhi harapan nasabah atau pelanggan. Ia proaktif membantu dalam memberikan pelayanan yang terbaik, memperlakukan nasabah atau pelanggan dengan kekeluargaan dan mengakui jika ada kekurangan, tidak pelit untuk meminta maaf dan memberikan solusi yang bisa menenangkan nasabah.

Excellent service atau disebut juga pelayanan prima atau Excellent Service, merupakan pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan, sehingga pelanggan menjadi merasa puas. Definisi pelayanan prima atau Excellent Service (excellent service) yakni melakukan pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan atau konsumen sehingga menimbulkan rasa yang puas. Secara umum tujuan pelayanan prima atau Excellent Service yakni memberikan pelayanan sehingga bisa memenuhi dan memuaskan para pelanggan sehingga Satuan Kerja mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pola Pikir excellent service sendiri didasari dengan konsep 3A yaitu; attitude, attention, dan action. Namun sejatinya, konsep  excellent service yang baik sebenarnya didasari dengan 7A + S.

Membentuk karakter membutuhkan aksi nyata, karena membentuk karakter bukanlah perkara yang mudah. sebab, karakter tidak dapat diwariskan atau diturunkan begitu saja, membutuhkan waktu untuk membangun secara berkesinambungan dan berkelanjutan melalui pola pikir dan aksi nyata. agar dapat direalisasikan diantaranya dengan melakukan pengenalan dan menanamkan nilai positive.

Dalam Administrasi Negara, Pelayanan public atau umum adalah tugas pemerintah dan tentunya ASN aparatur sipil negara baik PNS maupun P3K.sebagai petugas layanan dituntut untuk harus mampu membangun.perubahan pola piker pelayanan termasuk Kepercayaan masyarakat terhadap Pegawai ASN (PNS) yang cenderung negatif (malas, korup, kurang melayani, tidak produktif, dan lain sebagainya) membutuhkan reformasi/perubahan terhadap pola pikir yang berorientasi pada pelayanan masyarakat .Reformasi birokrasi membutuhkan reformasi mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu, yakni reformasi pola pikir (mindset).

Pola pikir sendiri terbentuk karena 'imprint' yaitu suatu peristiwa masa lalu yang sangat membekas. Imprint sendiri dapat bersifat positif maupun negatif. Selain itu faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi pola pikir penyelenggara
pemerintahan, oleh karenanya bagi CPNS/PNS yang sudah terbentuk yang disebabkan karena imprint maupun lingkungan yang bersifat negatif perlu dilakukan perubahan agar dapat menunjukkan perilaku-perilaku positif guna
menjalankan pekerjaannya sehari-hari sesuai dengan konsep diri yang perlu dimiliki seorang PNS. Oleh karena itu Pegawai ASN harus selalu mengedepankan konsep diri, antara lain

(1) bekerja sebagai Ibadah,

(2) menghindari sikap tidak terpuji,

(3) Bekerja secara profesional,

(4) berusaha meningkatkan kompetensi dirinya secara terus menerus,

(5) Pelayan dan pengayom masyarakat,

(6) Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku

(7) tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis

(8) mampu bekerja dalam tim, dan

(9) Bekerja secara professional

Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan) Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik dijelaskan Konsep kerja ASN sebagai petugas layanan harus memiliki minimal jiwa, antara lain:

  • Efektif & Efisien (Effective & Efficient)
  • Tanggungjawab (Responsibility)
  • Mengutamakan kualitas daripada kuantitas
  • Tidak membedakan dalam segala bentuk pelayanannya
  • Mengupayakan kesederhaan/kemudahan prosedur dalam semua mekanisme kegiatan

Berorientasi pada kegiatan yang berkelanjutan dan perbaikan terus menerus (continuous improvement)

Teknik Merubah Pola Pikir Dengan Neuro Linguistic Programming (NLP). Teknik atau pendekatan untuk merubah pola pikir ada bermacam-macam, seperti :

Metode NLP = Neuro Linguistic Programming;

Kontemplasi = Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique;

Membangun Konsep Diri (Self Concept);

Pemetaan Pikiran = Mind Mapping;

Pengetahuan Hipnosis, dsb.

Dalam tulisan ini akan dibahas secara khusus hanya pendekatan NLP saja. Neuro = Syaraf Otak/Pikiran lewat panca indera (penglihatan, pendengaran, pencecap rasa, penciuman, perasa sentuhan). Linguistic = Bahasa Pikiran. Programming = Pemrograman (Ulang) PikiranNLP adalah: suatu cara untuk menyaring berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari melalui Lima Indera.

Mac Gregor (2005) mengatakan bahwa "Accelerated Learning" (Belajar Efektif/Cepat) sesunguhnya juga berlangsung dalam konsep NLP, yaitu dengan menyederhanakan/memfokuskan "pancaindra" menjadi "tigaindra" yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak. Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar

Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang: NLP mempunyai 14 Asumsi Dasar

  • Menghormati cara orang lain membentuk dunianya
  • Peta bukanlah wilayah
  • Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku
  • Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui
  • Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel
  • Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh
  • Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya
  • Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat
  • Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri
  • Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar
  • Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu.
  • Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi
  • Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain

Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh.

Tentu yang menarik perhatian kita adalah bagaimana agar pola pikir berubah ke arah yang reformatif? Telah disampaikan pada artikel sebelumnya bahwa pola terjadi dalam bentuk pikiran dengan self-organizing system. Informasi yang masuk ke dalam pikiran dengan sendirinya membentuk pola sesuai dengan natur informasi itu sendiri.

Pola ini makin lama makin kuat tergantung berapa sering informasi masuk ke dalam pikiran. Semakin sering informasi sejenis masuk semakin kuat pola tersebut. Informasi-informasi yang hanya sekali-sekali masuk tidak akan membuat pola yang kuat. Namun, tidak ada informasi yang tidak terekam oleh pikiran. Semua informasi akan terekam, tapi kuat tidaknya pola tersebut tergantung dari natur pola tersebut dan frekuensi masuknya informasi tersebut.

Ketika Anda mulai menjalani kehidupan berdasarkan pola pikir Anda yang baru, Anda mulai mengambil keputusan yang berbeda. Anda mungkin mulai berhubungan dengan berbagai jenis orang, dan Anda menarik lingkungan yang berbeda ke dalam hidup Anda. Semakin sering dan bersemangat Anda memasukkan pola pikir Anda ke dalam pikiran Anda, semakin cepat pola pikir itu akan bermanifestasi.

NLP merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam merubah motivasi melalui perubahan pola pikir dengan optimalisai panca indera di mana seluruh kesannya termemori di alam bawah sadar. Pendekatan ini bisa dilakukan sendiri asalkan kita benar-benar menyadari dan meyakini bahwa terdapat kekuatan energi yang sangat dahsyat yang kita miliki dalam bentguk potensi alam bawah sadar tersebut yang bauas dikenal dengan istilah personal mastery (kepribadian unggul). Syarat lain adalah bahwa kita sendiri mau berubah, karena keyakinan saja tidak cukup tanpa ada kemauan dan usaha serta doa. Doa sendiri memiliki energi yang sangat kuat kaena di dalamnya ada keyakinan. Jadi kuncinya adalah keyakinan.

Pada bagian akhir penulis akan memberikan tips merubah motivasi melalui perubahan pola pikir selain yang sudah diuraikan di atas, yakni :

  • Tida perlu takut bila Anda bersentuhan dengan arus pikiran lain.
  • Usahakanlah untuk tidak menolak informasi yang bertentangan dengan keyakinan Anda.
  • Bacalah buku-buku terpenting yang telah ditulis di sepanjang sejarah.
  • Bergaullah dengan orang-orang yang arus pemikirannya
    berseberangan dengan Anda.
  • Peganglah prinsip bahwa pola pikir tidak mudah berubah.
  • Siap-siaplah bila pola pikir Anda berubah.
  • Bila Anda sudah memegang teguh pola pikir yang kuat, ujilah pola pikir itu.
  • Teruslah mendalami pola pikir yang sudah Anda temukan.
  • Kesembilan, bagi-bagikanlah pola pikir yang telah Anda terima bila Anda telah mengalami ketangguhannya.

Untuk selanjutnya, jika para pembaca minat memperdalam ilmu NLP, silahkan hubungi penulis yang juga berprofesi sebagai trainer NLP.

BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Core Values ASN ini menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo "ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama." Segenap Stakeholder ASN wajib mendukung penuh upaya internalisasi dan implementasi Core Values ASN BerAKHLAK.

Berikut ini akan mengulas mengenai panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas, yaitu:

a) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang pertama ini diantaranya mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

b) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan

Adapun beberapa Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang kedua ini diantaranya memelihara dan menjunjung tinggi

standar etika yang luhur, memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah, memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna, berhasil guna, dan santun.

c) Melakukan perbaikan tiada henti

Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang ketiga ini diantaranya mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public, mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

Daftar Bacaan

  • Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan) Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik
  • Aksi Kepemimpinan Berbasis Otak Sehat, August Munar, Asari Publish, 2021
  • Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN

Biodata Singkat Penulis

Dilahirkan dengan Nama August Munar, dapat dipanggil "GUSMUN" sebagai singkatan namanya. Seorang pria berkacanata yang hobi sejak 2012 sampai sekarang pemberdayaan dan pengembangan SDM. Menulis, Belajar, Mengajar adalah salah satu "passion". Coach bidang provaAKSI Pikiran merupakan pekerjaan mengasikan.

Beliau Siap berdiskusi sebagai : sahabat, Master Training, Terapist Pikiran, Konsultan SDM, Ghost Writer, dst-nya.

Motto hidupnya: Berinisasi terus dalam Kebaikan Demi Hidup Lebih Bernilai dan Menua dengan Arti.

Silahkan Hubungi.

SAlam Otak Sehat Produktif... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun