Mohon tunggu...
Cinta AurelliaAzzahra
Cinta AurelliaAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi angkatan 2021 Prodi S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan dan Implikasi Desain Pembelajaran Setiap Generasi (Baby Boomers, Gen X, Y, Z dan milenial)

20 Desember 2023   00:41 Diperbarui: 20 Desember 2023   00:48 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi

  1. Gen Z (Millennial)

Generasi Alpha atau yang dikenal juga sebagai 'anak-anak milenial' merupakan generasi termuda saat ini. Mengingat generasi ini masih berada di usia anak-anak, maka karakteristik umumnya masih belum terlihat jelas. Namun menurut seorang peneliti sosial Mark McCrindle, generasi ini akan menjadi kelompok yang sangat besar dengan hak mereka sendiri. Generasi Alpha juga menjadi generasi yang melek teknologi dan lebih cerdas secara digital dari generasi sebelum mereka. Namun, hal tersebut tentunya dapat menjadi concern bagi orang tua. Pasalnya, dibutuhkan strategi khusus untuk mendidik anak-anak yang lahir pada generasi ini agar mereka menjadi anak yang mahir teknologi namun tetap menghargai nilai-nilai kekeluargaan. Begini karakteristik yang dimiliki oleh Generasi Alpha pada umumnya.

  • Memiliki potensi untuk membawa pembaruan bagi kehidupan sosial dan memajukan masyarakat.

  • Memiliki pemikiran dan opini yang kuat.

  • Tidak suka dibatasi dengan aturan.

  • Senang berinovasi. Mereka tidak takut untuk mencari sesuatu yang baru dan tanpa ragu akan beralih pada hal tersebut.

Dapat dibandingkan bahwa setiap generasi memiliki perbedaan dalam sikap, preferensi, dan gaya belajar mereka. Generasi Baby Boomers cenderung lebih tradisional, Generasi X lebih independen dan fleksibel, sementara Generasi Alpha akan tumbuh dalam lingkungan yang sangat terhubung secara digital. 

  1. Digital Immigrant vs. Digital Native

  1. Digital Immigrant

 Istilah "imigran digital" mengacu pada mereka yang lahir sebelum sekitar tahun 1964 dan tumbuh di dunia pra-komputer. Istilah "imigran digital" dan "penduduk asli digital" dipopulerkan dan diuraikan oleh Dr. Mark Prensky (2001). Dalam istilah yang paling umum, imigran digital tidak akan pernah berurusan dengan teknologi secara alami seperti mereka yang tumbuh bersama teknologi. Dalam artian, generasi ini tidak terlalu adaptif dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka cenderung melakukan aktivitas dengan cara dan pola pikir tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun