"Lalu apa lagi yang membuat mu merasa bersalah seperti ini?"
"Ini tentang Wee Mark."ujar Jack.
"Kalau ini tentang dia, tidak usah merasa bersalah Jack. Aku tidak dapat melakukakn apapun lagi. Aku sudah telat. Kamu tidak usah merasa bersalah, aku yang bodoh dan keras kepala." potong Mark sambil menunduk.
Plak.
"Jack, bisa gak kamu menghilangkan kebiasaan kamu memukul kepala ku." ujar Mark. "Sakit, kamu memukulku dengan apa?" tanyanya.
Tanpa menjawab pertanyaan Mark, Â Jack menyerahkan benda yang dari tadi dia pegang ke Mark.
##
Tiga puluh menit yang lalu di ruang rapat.
 "Hai Wee, sorry kamu lama menunggu." Sapa Jack setelah sampai di ruang rapat.
"Santai Jack, aku juga baru datang." Ujar Wee.
Mereka membicarakan proyek yang akan mereka kerjakan bersama. Setelah lebih dari dua puluh menit rapat mereka selesai. Wina mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah undangan.