"Apa maksud mu Jack?" tanya Mark bingung.
"Yeah, Wee yang ingin ku kenalkan pada mu adalah Wina gadis impian mu."
"Benarkah? Jadi Wee yang ingin kamu kenalkan pada ku adalah Wina?" kali ini Mark yang tidak percaya. Berarti kami benar-benar berjodoh, batin Mark.
"Yeah,"
"Tapi kenapa kamu tidak senang? Bukannya bagus? Hari ini kamu ada rapat dengannya kan?" ujar Mark bingung melihat ekspresi Jack. Jack terlihat tidak senang.
"Yah jika ini terjadi dulu mungkin aku akan bergembira dengan mu..." Jack berhenti bicara. Jack menatap Mark lalu menunduk. "Dia akan menikah man." Tambahnya.
 "Jangan bercanda Jack ini tidak lucu. Sampai kemarin saja kamu masih ingin menjodohkan ku dengannya."
"Sepertinya aku lupa kalau dia sedang mempersiapkan pernikahannya. Kemarin dia mengingatkan aku lagi." ujar Jack sambil menatap Mark.
Mark terdiam, jadi dia telat? Wina akan menikah? Kenapa disaat dia menemukan seseorang, Â disaat dia menyukai seseorang, disaat dia membuka dirinya, malah wkatu yang dia tidak punya? Seandainya dari dulu dia mau dipertemukan oleh Wina, pasti tidak akan seperti ini. kenapa dulu dia keras kepala? Kenapa dia tidak mendengar omongan Jack?.
Jack hanya dapat menatap Mark yang duduk terdiam di depannya. "Sorry man." Ujarnya pelan sambil menepuk pundak Mark.
##