Mohon tunggu...
Atika TriWijayanti
Atika TriWijayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Awali Bismillah akhiri hamdallah🤲

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Media Audiovisual pada Proses Pembelajaran

30 Oktober 2019   18:45 Diperbarui: 23 Juni 2021   07:49 6156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Kejadian langka yang terjadi di masa lalu dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto.

* Objek atau proses yang rumit seperti peredaran darah, dapat ditamplkan melalui slide, animasi, foto, film.

* Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan dengan media komputer melalui film maupun video.

* Peristiwa alam seperti gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi pada komputer.

4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungan.

Sedangkan untuk manfaat dari media audio-visual, Dale (1969: 180) mengemukakan bahwa, apabila guru dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, maka media audio-visual dapat memberikan manfaat. Hubungan antara guru dan siswa tetap menjadi elemen yang paling penting dalam sistem pendidikan. Guru harus tetap hadir memberikan materi dengan menggunakan alat bantu media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Berikut adalah manfaat dari media audio-visual:[11]

  1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan empati di dalam kelas selama proses pembelajaran
  2. Memberikan hasil yang signifikan pada tingkah laku siswa
  3. Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan, dan minat siswa dengan motivasi belajar siswa
  4. Membawa kesegaran dan variasi yang baru pada pengalaman belajar siswa
  5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa
  6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan cara melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif dari peserta didik yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar
  7. Memberikan umpan balik yang dapat membantu siswa mengetahui seberapa jauh materi yang telah mereka kuasai
  8. Melengkapi pengalaman dengan mengembangkan konsep-konsep yang bermakna
  9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran non-verbal dan membuat generalisasi yang tepat
  10. Meyakinkan diri bahwa urutan dari kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna.
  • Peranan Media Audio-Visual pada Proses Pembelajaran 

Pada era saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Dengan demikian, diharapkan pada seluruh bidang khususnya bidang pendidikan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Upaya yang dapat dilakukan pada bidang pendidikan adalah penggunaan media pembelajaran pada proses belajar mengajar. Dengan demikian para pendidik dituntut untuk mampu menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi serta mampu menggunakan media yang telah disediakan.

Dengan adanya media pembelajaran maka proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, karena lebih praktis dan tidak memerlukan waktu yang lama. Berbagai macam media pembelajaran dapat digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran, dan salah satu jenis media pembelajaran yang memanfaatkan perkembangan teknologi adalah media audio-visual. Dengan pemanfaatan indera pendengaran dan penglihatan untuk menyerap isi pesan dari media pembelajaran, maka penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat dari peserta didik.

Penggunaan media audio-visual dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa. Media audio-visual mampu menyesuaikan kecepatan dan kemampuan belajar siswa. Siswa yang lambat dapat mengulangi materi pembelajaran melalui media audio maupun media visual yang telah diberikan oleh guru, atau mencari sumber lain yang berkaitan dengan materi yang belum dipahami oleh siswa. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan menangkap informasi lebih cepat, mereka dapat melanjutkan belajarnya sesuai dengan kemampuan mereka.

Media audio-visual dapat digunakan oleh guru untuk menarik perhatian dari siswa, sehingga materi dapat tersampaikan dan diterima dengan baik. Audio sebagai bahan ajar telah tersedia dalam berbagai ilmu, sehingga dapat dengan mudah dijadikan sebagai penunjang atau alat bantu dalam proses pembelajaran.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa media audio-visual sebagai salah satu komponen dalam pembelajaran dan dengan berbagai macam fungsi serta manfaat yang ada, tentulah media tersebut dapat memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran. Oleh karena itu, media audio-visual memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal pada khususnya dan demi kemajuan pendidikan pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun