Mohon tunggu...
akhmad taufiq hariyadi
akhmad taufiq hariyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Majulah Indonesiaku

Aku adalah manusia biasa seperti yang lain. Tetapi aku terus berpikir, merasa & bertindak sehingga sampailah aku pada kata-kata "Inilah aku". Aku punya kesalahan, kelemahan, kekurangan bahkan keburukan, begitupun yang lain. Tetapi aku punya sesuatu yang menjadi kelebihan & ciri khasku, begitupun yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Intermezo 3 (Mempromosikan Daerah Wisata di Indonesia – Bagian 1)

7 April 2016   15:26 Diperbarui: 7 April 2016   15:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

?6: "Ini ?6. Saya adalah pemilik blog perjalanan wisata di Indonesia & di luar Indonesia. Saya menghubungi anda dengan maksud untuk memberi penawaran kepada anda. Jika anda tidak keberatan & ada waktu, saya ingin bertemu dengan anda untuk membicarakan hal ini secara lebih jelas."

A: "Mmm...penawaran seperti apa yang mau anda berikan pada saya? Saya merasa belum pernah menjalin kontak dengan penulis blog manapun & saya juga belum menulis artikel tentang suatu perjalanan wisata apapun di blog saya. Apakah anda tidak salah orang dengan menghubungi saya?"

?6: "Tidak. Saya tidak salah orang. Memang anda-lah yang ingin saya hubungi & mau saya berikan penawaran yang menarik. Saya mau menawarkan paket perjalanan wisata gratis kepada anda."

A: "Wah...ini adalah penawaran yang sangat menarik. Tapi anda tidak memiliki alasan kuat untuk menawarkan perjalanan wisata ini secara gratis kepada saya, karena saya tidak sedang mengikuti undian berhadiah atau menjadi agen pemesanan tiket perjalanan wisata manapun sehingga saya pantas mendapatkan paket perjalanan wisata secara gratis. Apakah anda sudah pastikan bahwa saya adalah orang yang anda maksudkan?"

?6: "Iya. Saya sudah memastikan bahwa anda adalah orang yang saya maksudkan. Saya telah mendapatkan informasi tentang anda di internet & saya juga sudah mengecek data pribadi anda di lapangan. Memang anda-lah yang saya cari." katanya untuk meyakinkan A & membuang keraguan yang saat ini sedang dirasakan A.

A: "Ohw...Jadi mengapa saya mendapatkan paket perjalanan wisata ini secara gratis? Sebelumnya maaf, bukannya saya tidak percaya dengan anda, hanya saja, anda tahu sendiri bahwa sekarang banyak sekali kasus penipuan online yang merayu dengan cara apapun tapi ujung-ujungnya adalah agar kita memberikan sejumlah uang kepada orang tersebut secara cuma-cuma. Padahal kita tidak sadar sedang ditipu untuk memberikan uang tersebut secara cuma-cuma pada orang itu. Dapatkah anda menjelaskan hal ini semua?"

?6: "Mmm...Maaf jika saya menghubungi anda secara tiba-tiba tanpa ada pembicaraan awal sebelumnya. Jika anda masih ragu dengan saya, maka silahkan anda menolak secara langsung saat saya meminta anda untuk memberikan sejumlah uang pada saya. Saya pastikan bahwa anda tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun untuk hal ini & bahkan anda akan mendapat uang dalam jumlah cukup besar jika anda menerima tawaran saya. Saya akan menjelaskan semuanya secara detail tentang penawaran ini dalam pertemuan kita nanti."

A: "Wow...sungguh menarik penawaran anda. Jika tidak terlalu mendadak & tidak mengganggu jadwal kegiatan anda, saya punya waktu untuk bertemu dengan anda malam ini."

?6: "Tidak masalah. Saya punya cukup banyak waktu luang & saya siap kapanpun anda minta. Saya mengikuti saja jadwal kegiatan anda. Jika dilakukan malam ini, maka itu malah lebih baik, karena semakin cepat kita bertemu, kita dapat segera membicarakan apa yang perlu kita siapkan & perlu kita lakukan dalam perjalanan wisata kita. Setelah ini saya akan smskan tempat pertemuan kita malam ini."

A: "Ok. Saya tunggu informasinya."

Saat malam sudah tiba, A pergi ke tempat yang sudah dipersiapkan ?6. A masuk ke sebuah rumah makan besar & terus berjalan menuju tempat duduk seperti yang telah diinformasikan oleh ?6. Di tempat duduk tersebut, A melihat seorang perempuan cantik yang duduk dengan anggun sendirian. Dia mengenakan pakaian berjilbab yang modis dengan warna hijau cerah tapi model pakaiannya tetap menampilkan kesan yang elegan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun